Page 58 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 58
Syarat agar penyuntikan leuprolide cukup dan dilanjutkan dengan penyuntikan FSH, yaitu:
o estradiol ≤50pg/ml
o Ukuran folikel/sel telur 8 mm
o Dinding rahim ≤6mm
Beberapa efek samping dari obat leuprolide yang mungkin saja terjadi, yaitu:
Nyeri atau rasa terbakar ringan pada tempat penyuntikan
Sensasi panas pada kulit (hot flashes)
Berkeringat malam, peningkatan produksi keringat
Lemas dan pusing, nyeri kepala, nyeri perut, sulit tidur, jerawat, nyeri sendi/otot, sulit tidur
Penurunan gairah seksual, rasa tidak nyaman pada vagina/kering, perdarahan vagina.
6) Cetrotide
Cetrotide merupakan obat terapi hormonal yang kegunaannya salah satu yaitu untuk menekan agar sel telur
tidak mudah pecah atau cepat matang sebelum waktunya. Atau dengan kata lain, untuk mencegah terjadinya
ovulasi prematur.
Dosis penggunaan cetrotide:
0,25 mg setiap hari.
Kontraindikasi:
Pasien harus memberitahukan kepada dokter/perawat bila kondisi-kondisi, seperti:
Pasien memiliki alergi atau hipersensitif terhadap penggunaan cetrotide
Pasien memiliki gangguan hati seperti hepatitis, baik hepatitis A dan hepatitis B, sirosis hati karena
tidak diperbolehkan menggunakan Cetrotide
Pengguna yang mengalami penyakit ginjal sedang hingga berat seperti batu ginjal, radang ginjal dan
penyakit ginjal lainnya tidak diperbolehkan menggunakan Cetrotide.
Efek samping cetrotide:
Pengguna mengalami ruam merah dan gatal pada area injeksi
Pengguna akan merasa sakit dan nyeri di area injeksi
Pengguna kemungkinan akan merasa mual dan muntah
Cara penggunaan
Melalui penyuntikan secara sub kutan.
[53]