Page 86 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 86

Gambar 28. Perbedaan PIEZO-ICSI dan ICSI konvensional(Dikutip dari: alphafertilitycentre.com)


        3.4  Inkubator time lapse

                   Embrio  hasil  pembuahan  baik  dengan  teknik  IVF  konvensional  maupun  teknik  ICSI(ICSI
              konvensional&PIEZO-ICSI) akan dikultur di dalam inkubator. Penggunaan inkubator konvensional dalam

              proses kultur embrio berisiko mengganggu perkembangan embrio karena embrio harus dikeluarkan dari
              inkubator setiap harinya untuk diperiksa secara manual dengan mikroskop. Selain itu, dengan inkubator

              konvensional,  embriolog  dapat  melewatkan  tahapan-tahapan  kritis  dalam  proses  perkembangan  embrio
              karena  perkembangan  embrio  merupakan  proses  yang  dinamis(berubah  terus-menerus  dari  waktu  ke

              waktu).

                   Pendekatan terbaru untuk kultur embrio adalah melalui penggunaan teknologi inkubator time lapse.
              Inkubator  time  lapse  merupakan  penggabungan  dari  inkubator,  kamera  beresolusi  tinggi,  dan  perangkat

              lunak komputer yang memiliki kemampuan secara otomatis untuk memvisualisasikan detail perkembangan
              embrio setiap 10 menit sekali secara terus-menerus dari hari pertama pembuahan hingga hari ke-5 atau ke-

              6. Hal tersebut memungkinkan embriolog untuk mengamati dan menilai perkembangan embrio dari waktu

              ke  waktu,  serta  dapat  membantu  embriolog  dalam  memilih  embrio  terbaik  untuk  ditransfer  sehingga
              meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung.




















                                                             [81]
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91