Page 46 - E-MODUL PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH METODE EXAMPLE NON EXAMPLE
P. 46
E-Modul Pembelajaran Metode Example Non Example
RANGKUMAN
1. Resistor adalah rangkaian pasif elektronika yang bersifat menghambat arus
listrik yang mengalir pada suatu rangkaian.
2. Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika adalah sebagai pembatas arus
listrik, pembagi tegangan listrik, pengatur arus listrik, dan sebagai penurun
tegangan listrik.
3. Resistor tetap adalah resistor yang nilai resistansinya tetap, salah satu contoh
resistor tetap adalah resistor gelang warna.
4. Resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai
keinginan dengan perlakuan tertentu. Salah satu contoh resistor variabel
adalah potensiometer.
5. Resistor non linear adalah resistor yang nilai hambatannya tidak linear karena
terpengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya. Salah satu scontoh
resistor non linear adalah thermisor.
6. Resistor gelang warna adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diketahui
dengan menghitung nilaipada gelang-gelang warnanya.
7. Rangkaian listrik arus searah adalah rangkaian yang arah arusnya mengalir
searah (satu arah).
8. Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat
mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Rangkaian listrik ada tiga yaitu
rangkaian seri, rangkaian paralel dan rangkaian seri-paralel.
9. Rangkaian seri adalah rangkaian pembagi tegangan, karena arus pada setiap
hambatannya sama besar sedangkan tegangannya berbeda.
10. Pada rangkaian seri jika salah satu lampunya tidak terhubung maka semua
lampu akan tidak terhubung.
11. Rangakkain paralel dikenal sebagai rangkaian pembagu arus karena tegangan
pada setiap rangkaianya sama sedangkan arusnya berbeda.
12. Pada rangkaian paralel jika salah satu lampunya tidak terhubung maka lampu
lainnya masih dapat menyala.
42
Nurul Maghfira, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Halu Oleo