Page 14 - Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1
P. 14

Ringkasan Materi






                                3. Stolon yaitu hypa panjang menegak yang terdapat pada Rhizopus sp. Dan Mucor sp.


                                4. Klamidospora adalah sel-sel hifa berdinding tebal dan merupakan sel dominan dan akan

                           berkecambah

                                       bila kondisi lingkungan kondusif.


                                Anastomosis hifa yaitu pertemuan 2 ujung hifa atau ujung hifa satu bertemu dengan bagian

                           yang  menonjol  dari  sel  hifa  lain  atau  pertemuan  antara  bagian  yang  menonjol  dari  masing-

                           masing  sel  hifa,  kemudian  terjadi  persatuan  sitoplasma  dan  inti,  selanjutnya  membentuk  hifa


                           baru dan menjadi jala atau miselium.

                           Macam-macam Hifa berdasarkan proses pembentukannya:

                                1  Hifa palsu atau Pseudohifa yaitu hifa yang terbentuk pada jamur uniseluler (Khamir).

                                    Bersifat dimorphism yaitu memiliki 2 fase dalam siklus hidupnya yaitu fase khamir dan


                                    fase hifa yang selanjutnya membentuk pseudomiselium; contohnya Candida sp. Pada

                                    golongan khamir juga ada yang dapat membentuk  iselium sejati misalnya pada

                                    Trichosporon sp.

                                2.  Hifa sejati yaitu hifa cendawan berbentuk tabung yang kemudian terbentuk sekat atau


                                    tidak terbentuk sekat. Pada setiap sel jika terdapat hifa hanya ada satu inti disebut

                                    hifa Monokariotik. Bila dalam satu sel selalu ada dua inti disebut hifa dikariotik.

                                    Basidiomycotina mempunyai 3 macam hifa yaitu;


                                       a.  Hifa primer yaitu hifa yang tumbuh dari satu Basidiospora dan berinti banyak,

                                           selanjutnya terbentuk sekat-sekat dan setiap sel berinti satu (homokariotik).

                                       b.  Hifa sekunder adalah hifa yang terbentuk dari hasil persatuan antara 2 hifa


                                           homokariotik yang kompatibel.

                                       c.  Hifa tertier adalah hifa yang berfungsi sebagai penyangga tubuh buah, pada

                                           ujungnya membentuk Lamella dengan basidium yang mengandung Basidiospora.

                                           Miselium adalah kumpulan dari hifa atau filamen yang Membentuk koloni.
                               Hifa jamur memiliki dinding sel. Sebagian besar jamur adalah organisme multiseluler dengan

                            hifa yang dibagi menjadi sel-sel oleh dinding yang bersilangan, atau septa (tunggal, septum).

                            Septa umumnya memiliki pori yang cukup besar agar ribosom, mitokondria, dan bahkan nukleus


                            dapat terhubung dari satu sel ke sel lain. Dinding sel merupakan salah satu komponen penting

                            dari  jamur  dan  merupakan  15%  sampai  30%  dari  berat  kering  jamur.  Dinding  sel  berfungsi

                            menyebabkan kekakuan sel dan kekuatan pada sel. Pada umumnya dinding sel ragi lebih tebal


                            (200-300 nm) dibanding sel kapang (200 nm). Dinding sel jamur berasal dari kitin. Kitin (chitin)

                            merupakan suatu polisakarida yang mengandung nitrogen yang kuat namun fleksibel.



















                                                              Apakah  menurutmu  jamur  dapat  bergerak?  Jamur  tidak

                                                        dapat  bergerak  aktif.  Jamur  adalah  organisme  yang  tidak


                                                        bergerak.  Akan  tetapi,  miselium  mengatasi  ketidakmampuan

                                                        bergerak itu dengan menjulurkan ujung-ujung hifanya dengan

                                                        cepat ke teritori baru. Miselium jamur tumbuh dengan sangat

                                                        cepat,  bertambah  sebanyak  satu  kilometer  hifa  setiap  hari


                                                        seiring  bercabangnya  miselium  di  dalam  sumber  makanan.

                                                        Pertumbuhan  yang  demikian  cepat  ini  bisa  terjadi  karena

                                                        protein dan bahan-bahan lain yang disintesis oleh keseluruhan


                                                        miselium tersebut disalurkan oleh aliran sitoplasmik ke bagian

                                                        ujung dari hifa yang menjulur. Jamur menghimpun energi dan

                                                        sumber dayanya untuk menambah panjang hifa yang tentunya


                                                        akan menambah luas permukaan absorptif keseluruhan, bukan

                                                        ukuran diameternya.











                                                                                                                                                                                                       6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19