Page 15 - Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1
P. 15

Ringkasan Materi







                                                                                             Reproduksi





                           Bagaimanakah jamur melakukan reproduksi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya?

                         Jamur  melakukan  reproduksi  menggunakan  hifanya.  Hifa  jamur  bercabang-cabang  dan

                         berjalinan  membentuk  miselium  (jamak,  miselia).  Sebagian  miselium  ada  yang  berfungsi  untuk


                         menyerap makanan dan sebagian lagi untuk alat reproduksi. Miselium untuk menyerap makanan

                         disebut  miselium  vegetatif.  Miselium  vegetatif  pada  jamur  tertentu  memiliki  struktur  hifa  yang

                         disebut  haustorium.  Haustorium  dapat  menembus  sel  inangnya.  Bagian  miselium  ada  yang


                         berdiferensiasi membentuk alat reproduksi untuk menghasilkan spora. Bagian miselium ini disebut

                         miselium generatif.



                                Jamur memiliki ciri-ciri umum yang membedakannya dengan organisme lain. Apa saja ciri-ciri

                          umum jamur? Perhatikan ringkasan dibawah untuk lebih mudah mengetahui ciri-ciri jamur.







                              1.  Jumlah sel : Uniseluler dan multiseluler.

                              2.  Ukuran  tubuh  :  Jamur  uniseluler  berukuran  mikroskopis,  sedangkan  jamur

                              multiseluler berukuran mikroskopis dan makroskopis.

                              3. Bentuk tubuh : Ada yang berbentuk oval, seperti benang, dan ada juga yang


                              memiliki tubuh buah.

                              4. Struktur tubuh : Eukariotik, heterotrof, dinding sel dari zat kitin, dan terdapat

                              hifa.

                              5.  Cara  hidup  :  Dapat  hidup  secara  saprofit,  parasit,  atau  mutual  membentuk


                              lumut kerak atau mikoriza.

                              6.  Habitat  :  Pada  umumnya  hidup  di  lingkungan  lembab  dan  pH  rendah.

                              Beberapa ada yang hidup di lingkungan asam dan tinggi gula. Selain itu, juga


                              dapat  hidup  di  lingkungan  ekstrem,  misalnya  lumut  kerak  (simbiosis  jamur

                              dengan Algae).

                              7.  Reproduksi  :  Reproduksi  aseksual  dengan  membentuk  kuncup  (tunas)  pada


                              jamur  uniseluler,  pemutusan  hifa  pada  jamur  multiseluler,  dan  pembentukan

                              spora  aseksual.  Reproduksi  seksual  dengan  membentuk  spora  seksual  berupa

                              Zigospora, Askospora, atau Basidiospora.











                                           Anda  telah  mengetahui  ciri-ciri  jamur  secara  umum  dari  ringkasan

                                     disamping. Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai ciri-ciri umum


                                     jamur tersebut, pindailah QR Code dibawah ini.


























































                                                                                                                                                                                                       7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20