Page 14 - Menjadi Muballigh Yang Menarik
P. 14
Jika kita berhalangan hadir atau terlambat hadir mestinya memberi
tahu jauh sebelum penyelenggaraan pengajian atau kajian dimulai sehingg
tidak membuat panitia kalangkabut.
Kehadiran seorang muballigh, mestinya jangan mepet waktu
pelaksanaan pengajian atau kajian. Hal ini memungkinkan seorang
muballigh menata hati serta mempersiapkan materi lebih baik lagi.
Apabila seorang muballigh dapat hadir lebih awal, maka dia dapat
melakukan observasi atau wawancara untuk mendapatkan gambaran
jama’ah pengajian atau majlis ta’lim, sehingga dapat berdakwah sesuai
dengan keadaan dan latar belakang jama’ah. Hal ini penting dilakukan
terkait dengan hal-hal yang harus dijaga jangan sampai menyinggung
perasaan dan mengucapkan kata-kata yang sebenarnya tidak pantas di
wilayah jama’ah tersebut.
C. Bahasa yang Menarik
Bahasa yang menarik sebenarnya bukanlah sebuah kemahiran, tetapi
ketrampilan artinya seseorang yang bukan ahli bahasa pun dapat
berbahasa yang menarik asal mau belajar dan berlatih.
Bahasa yang menarik akan menjadi kunci sebuah ceramah, sebab bahasa
yang kurang menarik akan mempengaruhi minat seseorang untuk
mendengarkan sebuah ceramah kalaupun seseorang datang ke sebuah
pengajian atau majlis ta’lim hanya sekedar menghadiri undangan atau hanya
sekedar “mencari pahala”, sehingga pesan yang disampaikan oleh muballigh
tidak sampai.
Bahasa yang menarik tidak harus membuat orang terkagum-kagum
dengan gaya bahasa, atau dengan humor yang membuat orang terpingkal-
pingkal. Tetapi dengan bahasa tersebut orang tertarik untuk mendengarkan.
Diantara kiat berbahasa yang menarik yaitu :
1. Menyampaikan dengan bahasa yang variatif/tidak monoton.
2. Menyampaikan dengan vocal yang penuh sehingga semua yang hadir dapat
mendengar dengan baik.
3. Mengatur intonasi suara, dimaksudkan supaya jama’ah dapat
membedakan mana yang penting dan mana yang tidak penting. Hal ini
dapat diketahui intonasi suara serorang muballigh.
Menjadi Muballigh Yang Menarik ------ 13