Page 61 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 61

Artinya:
                      “Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan

                      seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit
                      gila Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata

                      (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah

                      telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah
                      sampai  kepadanya  larangan  dari  Tuhannya,  lalu  terus  berhenti  (dari

                      mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum
                      datang  larangan);  dan  urusannya  (terserah)  kepada  Allah.  orang  yang

                      kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;

                      mereka kekal di dalamnya”.


                      Prinsip inilah yang pada ujung-ujungnya menjadi dasar pembentukan lembaga
                      keuangan bebas bunga dengan dua produk unggulan, yakni mudhârabah dan

                      bai'  al-murâbahah.  Persoalan  uang  sebetulnya  sangat  berkaitan  dengan

                      masalah riba. Sebagai perbandingan dengan teori ekonomi konvensional. Islam
                      membicarakan uang sebagai sarana penukar dan penyimpan nilai, tetapi uang

                      bukanlah barang dagangan. Uang menjadi berguna hanya jika ditukar dengan
                      benda yang nyata atau jika digunakan untuk membeli jasa.


                      Oleh karena itu, uang tidak bisa dijual atau dibeli secara kredit. Orang perlu

                      memahami kebijakan Rasulullah SAW., bahwa tidak hanya mengumumkan

                      bunga  atas  pinjaman  sebagai  sesuatu  yang  tidak  sah  tetapi  juga  melarang
                      pertukaran uang dan beberapa benda bernilai lainnya untuk pertukaran yang

                      tidak sama jumlahnya, serta menunda pembayaran jika barang dagangan atau
                      mata uangnya adalah sama. Efeknya adalah mencegah bunga uang yang masuk

                      ke sistem ekonomi melalui cara yang tidak diketahui.


                  Selain dari prinsip-prinsip di atas, Islam juga mengatur tata cara memberdayakan

                  uang sebagai harta yang merupakan amanah dari Allah SWT. Berikut dijelaskan









                                                         55
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66