Page 17 - MRK MEI 2019
P. 17
Urban
Farming
sebelumnya tidak peduli berangsur-angsur
tertarik mengikuti kegiatan tersebut.
Kini, hampir di setiap rumah di Kelurahan
Cempaka Putih Timur, warganya menanam
pohon dan bunga menggunakan pot.
Sangat disayangkan kalau masyarakat tidak
bertani sayuran karena lahan sempit, repot
dan malas. Kurangnya pengetahuan juga
juga menjadi faktor minimnya pertanian
di Indonesia. Kalau dibandingkan dengan
bisnis lainnya, bertani sayuran sangat
menguntungkan dengan pasar yang tidak
pernah habis dan juga masa panen yang
tepat. Sekaligus juga bisa menjadi pereda
stres setelah bekerja di kantor.
Apabila tidak memiliki lahan yang luas, bisa
menggunakan sistem kebun vertikal. Ada
banyak sekali konstruksi vertikal yang dijual
di pasaran. Biasanya terbuat dari bahan
anti karat dan dilengkapi dengan sistem
pengairan yang pas dan dilengkapi dengan
alas khusus agar akar tanaman juga bisa
tumbuh dengan baik.
Namun, tidak semua tanaman bisa
dibudidayakan secara vertikal. Yang paling
cocok adalah tanaman yang memiliki
kekuatan akar yang bagus, kuat dan pendek.
Tanaman yang biasanya ditanam di kebun
vertikal adalah selada, bayam, tanaman
herbal (cilantro, oregano, jahe, basil dan
tanaman yang perdu), tomat cherry,
strawberry, mentimun, kacang-kacangan,
melon, labu dan jenis sayur microgreens.
Keuntungan taman vertikal ini sangat banyak.
Udara sekitar rumah jadi lebih sejuk, hemat
lahan dan lingkungan lebih cantik serta asri.
17