Page 12 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 12
12
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
g. Kurikulum berisi pendidikan umum, pendidikan akademik, pendidikan
kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan, pendidikan
keagamaan, dan pendidikan profesional.
h. Mengutamakan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dan penghayatan.
Berbagai metode dapat dipilih dan dipergunakan dalam rangka mencapai
tujuan.
i. Peranan pendidik dan anak didik pada dasarnya berpegang pada prinsip
keteladanan ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, dan tut wuri
handayani.
Peranan landasan filosofis pendidikan adalah memberikan rambu-
rambu apa dan bagaimana seharusnya pendidikan dilaksanakan. Rambu-
rambu tersebut bertolak pada kaidah metafisika, epistemology dan aksiologi
pendidikan sebagaimana studi dalam filsafat pendidikan (Rahmat dan
Abdillah, 2019).
Peranan filsafat dalam bidang pendidikan juga berkaitan dengan (1)
keberadaan dan kedudukan manusia sebagai makhluk di dunia ini, (2)
masyarakat dan kebudayaannya, (3) keterbatasan manusia sebagai makhluk
hidup yang banyak menghadapi tantangan, dan (4) perlunya pemikiran dalam
pekerjaan pendidikan, utamanya filsafat pendidikan (Maunah, 2009).
2. Landasan Yuridis
Landasan yuridis pendidikan merupakan seperangkat peraturan dan
perundang-undangan yang menjadi panduan pokok dalam pelaksanaan
sistem pendidikan di Indonesia. Peranan landasan hukum dalam pendidikan
adalah memberikan rambu-rambu tentang bagaimana pelaksanaan sistem
pendidikan dan manajemen pendidikan dilaksanakan selaras dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun perundang-undangan
yang berkaitan dengan pendidikan antara lain:
a. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea keempat;
b. Undang-Undang 1945 Bab XIII yaitu pasal 31 dan pasal 32;
c. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional;
d. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;