Page 24 - Rev Bahan Ajar_Wan Azura_Pasca B_Neat
P. 24
E-MODUL KARBOHIDRAT TERINTEGRASI TUGAS KKNI
dalam laktosa susu, dalam senyawa lipid kompleks tertentu dan dalam bentuk
gabungan dengan protein, yaitu glikoprotein serta proteoglikan.
Peristiwa yang dialami unsur-unsur makanan setelah dicerna dan diserap
adalah Metabolisme Intermediat. Jadi metabolisme intermediat mencakup suatu
bidang luas yang berupaya memahami bukan saja lintasan metabolik yang dialami
oleh masing-masing molekul, tetapi juga interelasi dan mekanisme yang mengatur
arus metabolit melewati lintasan tersebut.
Lintasan metabolisme dapat digolongkan menjadi 3 kategori:
a. Lintasan anabolik (penyatuan/pembentukan) : merupakan lintasan yang digunakan
pada sintesis senyawa pembentuk struktur dan mesin tubuh. Salah satu contoh dari
kategori ini adalah sintesis protein.
b. Lintasan katabolik (pemecahan) : meliputi berbagai proses oksidasi yang
melepaskan energi bebas, biasanya dalam bentuk fosfat energi tinggi atau unsur
ekuivalen pereduksi, seperti rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif.
c. Lintasan amfibolik (persimpangan): memiliki lebih dari satu fungsi dan terdapat
pada persimpangan metabolisme sehingga bekerja sebagai penghubung antara
lintasan anabolik dan lintasan katabolik. Contoh dari lintasan ini adalah siklus
asam sitrat.
Terdapat beberapa jalur metabolisme karbohidrat baik yang tergolong sebagai
katabolisme maupun anabolisme, yaitu glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat,
glikogenesis, glikogenolisis serta glukoneogenesis.
Secara ringkas, jalur-jalur metabolisme karbohidrat dijelaskan sebagai berikut:
1. Glukosa sebagai bahan bakar utama akan mengalami glikolisis (dipecah) menjadi
2 piruvat jika tersedia oksigen. Dalam tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
2. Selanjutnya masing-masing piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA. Dalam tahap
ini dihasilkan energi berupa ATP.
3. Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitrat. Dalam
tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
18
KARBOHIDRAT BIOKIMIA