Page 16 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 16

Peternakan madu kelulut. Foto: Dok. KHDTK Loa Haur

             Dari Sungai Jembayan ke Sungai Loa Haur

             Balai Diklat Samarinda memperoleh kawasan hutan diklat pertama
             kali pada 1979, di areal sekitar  Sungai Jembayan, seluas  12.500 ha.
             Namun 18 tahun kemudian, pada 1997, areal ini dialihfungsikan men-
             jadi bagian dari Hutan Tanaman Industri (HTI) Pulp PT. ITCI.

                Pembentukan Hutan Diklat Loa Haur dimulai sejak 1996, saat
             Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kehutanan Provinsi Kalimantan
             Timur membentuk Tim Pemantapan Desain Taman Hutan Raya
             Bukit Soeharto. Salah satu rekomendasi tim ini: mengalokasikan
             Hutan Diklat dengan luas 3.918 ha. Akhir 1998, Menteri Kehutanan
             dan Perkebunan menerbitkan Lembar Disposisi perihal Dukungan
             Penetapan Lokasi Hutan diklat BLK/SKMA Samarinda, dengan luas
             3.918 ha di Bukit Soeharto.

                Setelah ditetapkan, kawasan tersebut diusulkan untuk dikukuhkan
             melalui  Surat  Sekretaris  Jenderal  Departemen  Kehutanan  dan  Per-
             ke  bunan kepada Kepala Badan Planologi, pada April 1999. Setahun



           6                            MENGELOLA HUTAN DIKLAT                                                               DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR        7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21