Page 21 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 21

2




                                             •








                          Penataan dan



                             Konsolidasi






                                        2002 - 2008



             PERIODE pertama pengelolaan merupakan masa-masa konsolidasi dan
             pemantapan kawasan. Pengelola mencoba menyelesaikan tiga masalah
             utama hutan diklat, yaitu soal persepsi masyarakat tentang hutan diklat;
             tumpang tindih kawasan dengan pemegang ijin Kuasa Pertambangan;
             dan kegiatan illegal logging yang masih marak.

                Untuk menangani beberapa masalah penting itu, Balai Diklat Ke-
             hutanan Samarinda yang diketuai Ir. Sudayatna Msc, didampingi Ke-
             pala Seksi Sarana Hutan Diklat,  Ir. Hernawan, mencoba melakukan
             se  jumlah pendekatan, terutama dengan sosialisasi keberadaan hutan
             diklat.


                Sosialisasi dilakukan ke sejumlah pihak yang bersinggungan dengan
             Hutan  Diklat  Loa  Haur,  mulai  dari  pemuka  masyarakat  di  dusun,
             hingga kantor dinas pertambangan dan perusahaan pemegang izin
             pertambangan. Pada 2003, misalnya, sosialisasi tentang keberadaan
             hutan diklat dilakukan pada lima dusun, yaitu Dusun Suryabakti, Dusun
             Kendisan, Dusun Tanijaya, Dusun Karyabaru, dan Dusun Putak.



 10  MENGELOLA HUTAN DIKLAT  DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR      11
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26