Page 272 - Microsoft Word - bb69-8248-e5c4-df26
P. 272

mengumumkan melalui radio tentang keadaan yang sebenarnya kepada rakyat.
                       Pada tanggal 2 Oktober 1965, RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
                       berhasil sepenuhnya menguasai keadaan di Jakarta dan pemberontakan G 30
                       S/PKI berhasil digagalkan.

                                  Pada  tahun  1965,  PKI  adalah  kekuatan  politik  terbesar
                           Renungkan   Indonesia dan partai komunis terbesar kedua di dunia di luar Blok

                               Timur.  Berdasarkan  kalkulasi  politik,  PKI  tidak  akan  kesulitan
                               melakukan  kudeta  di  Indonesia.  Namun,  berkat  pertolongan
                               Tuhan  Yang  Maha  Esa,  pemberontakan  komunis  di  Indonesia
                               dapat digagalkan.


                       2.    Perkembangan Ekonomi

                         Pada  masa  Demokrasi  Terpimpin,  pemerintah  berupaya  mengatasi
                       permasalahan  ekonomi  yang  terjadi  sejak  masa  Demokrasi  Parlementer.
                       Presiden Soekarno mempraktikkan sistem ekonomi terpimpin dengan terjun
                       langsung mengatur perekonomian. Langkah-langkah yang diambil pemerintah
                       untuk memperbaiki kondisi ekonomi antara lain adalah sebagai berikut.
                       a.  Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas)

                         Dewan  Perancang  Nasional  (Depernas)  dibentuk  berdasarkan  Undang-
                       Undang  No.  80 Tahun  1958  dan  Peraturan  Pemerintah  No.  2 Tahun  1958.
                       Tugas dewan ini adalah menyiapkan rancangan undang-undang pembangunan
                       nasional  yang  berencana  serta  menilai  pelaksanaan  pembangunan  tersebut.
                       Dewan  ini  diketuai  oleh  Mohammad  Yamin  dengan  50  orang  anggota.
                       Pelantikannya secara resmi dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 15 Agustus
                       1959.
                         Pada  26  Juli  1960,  Depernas  berhasil  menyusun  sebuah  Rancangan
                       Undang-Undang Pembangunan Nasional Sementara Berencana untuk tahun
                       1961-1969.  Rancangan  Undang-Undang  tersebut  disetujui  oleh  MPRS  dan
                       ditetapkan dalam Tap MPRS No. 2 Tahun 1960.
                         Pada   1963,   Depernas   diganti   namanya   menjadi   Badan   Perancang
                       Pembangunan Nasional  (Bappenas). Ketuanya dijabat secara langsung oleh
                       Presiden Soekarno. Tugas badan ini menyusun rencana pembangunan jangka
                       panjang  dan  jangka  pendek  secara  nasional  dan  daerah,  mengawasi  dan
                       menilai pelaksanaan pembangunan, dan menyiapkan serta menilai hasil kerja
                       mandataris untuk MPRS.





                     258    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi














                                         https://kherysuryawan.blogspot.com
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277