Page 14 - Book_Genetika_Linda
P. 14
Ahli genetika Theodisius Dobzhansky menyatakan “Nothing
in Biology is Understandable Except in The Light of Genetiks”
maksud dari kalimat tersebut ialah genetika adalah inti dari biologi.
Berkenaan dengan hal tesebut ditemukan kerangka berpikir yang
menjelaskan keanekaragaman kehidupan maupun proses-
prosesnya. Dewasa ini genetika dikenal sebagai inti utama dari
biologi modern. Corebima (2010) menyatakan hubungan antara
genetika dan fisiologi. Kajian fisiologi baik itu tumbuhan, hewan
maupun manusia merupakan kajian dari ekspresi gen. Hal
tersebut diketahui karena substransi pokok kajian fisiologi adalah
reaksi-reaksi biokimia di dalam sel. Jadi, setiap reaksi biokimia
dalam sel membutuhkan enzim sebagai biokatalisator, sedangkan
yang kita ketahui dalam biosistesis protein, penyusun enzim
merupakan proses translasi kode-kode genetika pada RNA-d
yang sebelumnya ditranskipsikan dari gen.
A. Sejarah Genetika
Manusia telah berusaha mengartikan dan memahami
bagaimana sifat-sifat dapat diturunkan dari induk ke
keturunannya. Dalam perspektif sejarah, ilmu genetika
berkembang sebagai ilmu pengetahuan setelah melalui berbagai
tahapan dan penemuan yang mendahuluinya. Konsep mengenai
pewarisan sifat ini sudah diketahui sejak peradaban manusia
bahkan pada masa mesir kuno.
Genetika dan biologi molekuler memiliki substansi kajian
yang sangat erat kaitannya. Lebih dari 35 tahun terakhir para ahli
genetika dan biologi molekuler melakukan upaya untuk
memahami bagaimana informasi biologis tersimpan dalam gen,
serta bagaimana informasi tersebut berdana guna bagi sel.
Dewasa ini kajian yang bersifat molekuler sudah sangat
berkembang. Seperti yang kita ketahui bahwa teknologi rekayasa
genetika dewasa ini tengah sangat dikembangkan yang
memberikan banyak harapan diberbagai bidang salah satunya