Page 19 - Book_Genetika_Linda
P. 19
peningkatan kualitas hasil. Di Indonesia sendiri, tanaman
transgenik tahan serangga hama baru pada taraf penelitian
perakitannya.
• Industri Farmasi
Teknik rekayasa genetika memungkinkan dilakukannya
pemotongan melekul DNA tertentu, yang kemudian fragmen-
fragmen DNA hasil pemotongan disambungkan dengan
molekul DNA lain sehingga terbentuk molekul DNA
rekombinan. Apabila molekul DNA rekombinan dimasukkan
ke dalam suatu sel bakteri yang sangat cepat
pertumbuhannya maka dengan mudah akan diperoleh salinan
molekul DNA rekombinan dalam jumlah besar dan dalam
waktu yang cukup singkat, contohnya adalah pada bakteri
Escherichia coli. Jika molekul DNA rekeombonan membawa
gen yang bermanfaat maka gen ini telah diperbanyak dengan
cara yang mudah dan cepat. Prinsip kerja semacam ini telah
diterapkan diberbagai industri biomolekul penting seperti
insulin, interferon, dan beberapa hormon pertumbuhan.
• Kesehatan
Salah satu kontribusi dari perkembangan ilmu genetika
lainnya adalah pada bidang kesehatan, yakni diagnosis dan
perawatan penyakit fenilketonurani (PKU). Penyakit ini
merupakan penyakit menurun yang disebabkan oleh adanya
mutasi gen pengatur katabolisme fenilalanin, sehingga terjasi
timbunan kelebihan fenilalanin yang dapat dijumpai di dalam
aliran darah sebagai derivat-derivat yang meracuni sistem
saraf pusat. Diet fenilalanin yang sangat ketat pada bayi akan
erhindar dari penyakit ini meskipun gen mutan yang menjadi
penyebabnya sendiri tidak diperbaiki.
Beberapa penyakit genetik lainnya telah dapat diatasi
dampaknya dengan dengan adanya perkembangan genetika.
Meskipun demikian, hingga sekarang masih banyak penyakit
yang menjadi tantangan para peneliti dari kalangan
kedokteran dan genetika. Contoh lain dari perkembangan