Page 15 - Book_Genetika_Linda
P. 15
dalam upaya terapi gen, dan juga dalam proyek genom manusia
“human genome project”.
Perkembangan genetika yang begitu pesat menunjukkan
bahwa telah terjadi revolusi pemikiran biologi saat kita memasuki
abad 21. Revolusi tersebut sudah dimulai sejak 1953 ketika
Watsom & Crick berhasil mengungkapkan struktur molekul DNA.
Sejak struktur DNA terungkap tejadilah revolusi biologi khususnya
DNA. Adanya revolusi DNA tersebut telah menjadi pemicu revolusi
pemikiran biologis. Berikut sejarah genetika dari masa ke masa:
• Periode sebelum 1860
Pada periode ini penemuan yang berkontribusi dalam
perkembangan ilmu genetika sebelum tahun 1860
diantaranya adalah penemuan mikroskop cahaya, teori
tentang sel, dan publikasi oleh Charles Darwin yakni bukunya
yang berjudul “The Origin of Species”. Robert Hooks dengan
teori sel nya dan Antonie van Leeuwenhoek dengan
pengamatan adanya organisme renik seperti protozoa dan
bakteria pada air hujan.
Pada tahun 1833, Robert Bown melaporkan
pengamatannya tentang inti sel dan pada tahun 1839 Hugo
van Mohl mendeskripsikan mitosis pada inti sel. Pada akhir
1858 Rudolf Virchow menyimpulkan semua penemuan
tersebut dalam teorinya tentang sel yang terkenal dalam
bahaasa latin yakni Aphorism Omnis Cellula e Cellula yang
memiliki arti bahwa semua sel berasal dari sel sebelumnya.
Sampai pada akhir tahun 1858, ahli biologi memahami
bagaimana sel berkembang dan mengetahui tentang inti sel.
• Periode 1900-1944
Pada periode ini, para ahli menemukan teori mengenai
kromosom, dan menyatakan bahwa kromosom adalah
untaian dari gen-gen. Pada masa ini dasar-dasar evolusi
modern dan genetika molekuler berkembang. Pada tahun
1900 tiga orang ahli menemukan kembali tulisan Mendel yang
diterbitkan pada tahun 1866 tentang pewarisan sifat. Tiga