Page 17 - Book_Genetika_Linda
P. 17

B. Peran Perkembangan Genetika
                         Genetika  jika  dibandingkan  dengan  cabang-cabang  ilmu
                   lain, memiliki perkembangan yang sangat pesat. Pada awalnya
                   genetika  bersifat  nonmolekuler,  manun  seiring  zaman  genetika
                   semakin berkembang. Para ahli genetika pada mulanya mengkaji
                   bagaimana sifat gen dapat diwariskan dari induk ke keturunannya
                   selama reproduksi dan bagaimana gen-gen tersebut bekerjasama
                   mengontrol berbagai sifat seperti warna rambut, tinggi badan, dan
                   lain sebagainya. Perubahan arah kajian di dalam bidang genetik
                   beru  terjadi  pada  tahun  1930-an,  ketika  diketahui  bahwa  gen
                   merupakan  sesuatu  yang  bersifat  fisik.  Bagaimana  halnya
                   komponen-komponen sel lain, gen tersusun dari molekul-molekul
                   dan  karena  itulah  seharusnya  dapat  dipelajari  secara  langsung
                   dengan bantuan metode biofisik maupun biokimia. Perkembangan
                   inilah  yang  melahirkan  biologi  molekuler.  Pada  saat  ini  biologi
                   molekuler  diartikan  sebagai  cabang  biologi  yang  mengkaji
                   interaksi biokimia maupun interaksi molekuler dalam sel.
                         Genetika sebagai ilmu pengetahuan dasar dengan konsep-
                   konsepnya dapat berinteraksi dengan berbagai bidang lain yang
                   memberikan kontribusi atau manfaat dalam penerapannya pada
                   bidang-bidang  tersebut.  Beberapa  bidang  tersebut  contohnya
                   sebagai beriku:
                    •  Pertanian
                             Pada bidang pertanian, khususnya pemuliaan tanaman
                        dan  ternak  dilakukan  persilangan-persilangan.  Persilangan-
                        persilangan konvensional yang kemudian dilanjutkan dengan
                        seleksi  untuk  merakit  bibit  unggul,  baik  tanaman  maupun
                        ternak, hal tersebut jadi lebih efisien berkat adanya bantuan
                        pengetahuan  genetika.  Teknik-teknik  khusus  pemuliaan
                        seperti  mutasi,  kultur  jaringan  dan  fusi  protoplasma  semua
                        kemajuannya dicapai dengan adanya pengetahuan genetika.
                        Beberapa  produk  pertanian  khususnya  untuk  pangan  yang
                        berasal  dari  hasil  rekayasa  genetika  (genetically  modified
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22