Page 5 - Laporan Hasil Observasi
P. 5

BAB I

                                                     PENDAHULUAN



                   A.  Latar Belakang

                          Observasi  merupakan  cara  atau  metode  menghimpun  keterangan  atau  data  yang

                   dilakukan  dengan  mengadakan  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis  terhadap
                   fenomena  yang  sedang  dijadikan  sasaran  pengamatan.  Melalui  kegiatan  observasi  dapat

                   diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sosial yang sukar diperoleh. Kegiatan
                   observasi diusahakan mengamati keadaan yang wajar dan yang sebenarnya tanpa ada usaha

                   yang disengaja untuk mempengaruhi, mengatur, dan memanipulasi situasi dan kondisi yang
                   sedang  diamati.  Observasi  fungsinya  sebagai  alat  evaluasi  dalam  dunia  pendidikan  dan

                   pengajaran untuk menilai kegiatan-kegiatan belajar (Hayudiyani et al., 2020). Hal ini kepala

                   sekolah  memiliki  peranan  yang  penting  atas  strategi  yang  diterapkan  dalam  upaya
                   meningkatkan mutu pendidikan yang ada di sekolah melalui penyusunan program unggulan

                   sekolah yang menjadi implementasi mutu pendidikan yang ada di sekolah. Tentu strategi setiap
                   kepala sekolah dengan kepala sekolah lain dalam upaya peningkatan mutu di sekolah berbeda-

                   beda baik karena faktor pengalaman dan juga kecakapan wawasan tentang manajemen sekolah

                   (Mania, 2008), namun visi misi kepala sekolah tersebut tidak akan berjalan dengan sukses
                   tanpa adanya masyarakat sekolah yang mencakup peserta didik, guru, staf tata usaha sekolah,

                   dan staf pelaksana sekolah. Oleh karena  itu perlu adanya observasi  lingkungan sekolah di
                   SMAN 3 Malang untuk mengetahui pencapaian sekolah.

                          Observasi  yang dilakukan  yakni  mencakup  (1) Observasi  manajemen sekolah  yang

                   ditujukan  kepada  kepala  sekolah  minimal  terhadap  pelaksanaan  manajemen  kurikulum,
                   kesiswaan,  sumber  daya  manusia,  sarana  &  prasarana,  anggaran,  dan  ketatalaksanaan.  (2)

                   Observasi lingkungan belajar sekolah ditujukan kepada wakil kepala sekolah untuk memahami
                   situasi  dan  kondisi  sekolah,  seperti  keberadaan  dan  fungsi  fasilitas  sekolah,  kondisi  guru,

                   aktivitas  guru  di  sekolah,  kegiatan  ekstra  kurikuler  dan  budaya  sekolah.  (3)  Observasi
                   perangkat  pembelajaran  ditujukan  kepada  Guru  Pamong  untuk  mengevaluasi  RPP  dan

                   perangkat pembelajaran yang disusun oleh Guru Pamong dan akan digunakan pada kegiatan

                   asistensi mengajar. (4) Observasi pelaksanaan pembelajaran ditujukan kepada Guru Pamong
                   yang dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh Guru Pamong atau teman sejawat di

                                                              1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10