Page 36 - Legenda Rawa Pening
P. 36

kutukan pusaka sakti miliknya. Sebelum pergi, Ki Hajar
            Salokantara berpesan kepada istrinya.
                 “Ni  Ayu  Endang  Sawitri,  aku  menikahimu  hanya

            sebagai  syarat  saja,  aku  tidak  akan  menyentuhmu.
            Aku harus  pergi  bertapa  untuk  melepaskanmu
            dari  kutuk  pusaka  sakti  milikku  itu.  Jagalah  dirimu

            dan  kandunganmu.  Apabila  kelak  kau  melahirkan,
            kalungkanlah  klinthingan ini  sebagai  bukti  bahwa
            anak itu adalah anakmu. Suruhlah ia mencariku untuk
            melepaskan  kutukannya,”  pesan  Ki  Hajar  Salokantara

            kepada Endang Sawitri.
                 “Iya, Ki. Semoga Dewata melindungi Ki Hajar, saya,
            dan jabang bayi dalam kandungan saya ini. Hati-hati,

            Ki,” jawab  Endang  Sawitri  mencium  tangan  suaminya
            dan melepas kepergiannya untuk bertapa.



                                         ***



                 Hari  demi  hari  berlalu  dengan  cepat,  kandungan
            Endang Sawitri pun bertambah besar. Ia sangat berhati-
            hati  menjaga  kandungannya  itu.  Ia  menggantungkan

            hidupnya dari hasil mencari ikan di sungai dan bertanam
            sayur-mayur  di pekarangan  gubuknya.  Dekat  dengan

            gubuk  tempat  tinggalnya  itu  terdapat  sebuah  desa
            kecil yang jumlah penduduknya tidak seberapa. Untuk




                                          24
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41