Page 31 - Legenda Rawa Pening
P. 31

Ia  berkata  bahwa  sebentar  lagi  Endang  Sawitri  akan
            akan mengandung.
                 “Sahabatku,  adhi Sela  Gondang.  Aku sudah

            mengingatkan  putrimu  untuk  menjaga  baik-baik
            keris  itu.  Namun,  mungkin ini  memanglah  takdir dari
            Sang  Dewata,”  dengus  Ki  Hajar  Salokantara  sembari

            mengelus-elus jenggotnya yang sudah  memutih.
                 “Iya,  Kakang  Salokantara.  Aku  tahu  putriku  lalai
            akan  pesanmu.  Aku  mohon  maafkanlah  ia,  Kakang,”
            sergah Ki Sela Gondang.

                 “Adhi  Sela  Gondang,  aku  sudah  memaafkan
            putrimu. Sebenarnya ...,” kata sang Resi terputus sambil
            menghela napasnya panjang.

                 “Sebenarnya apa, Kakang?” tanya Ki Sela Gondang
            seolah  tidak  sabar  mengetahui  kelanjutan  ucapan  Ki
            Hajar Salokantara.

                 “Sebenarnya, pusaka itu tidak hilang, tetapi masuk
            ke  dalam  rahim  putrimu.  Sebentar  lagi  putrimu  akan
            mengandung, Adhi,”  jawab Ki Hajar Salokantara.

                 Bagai  disambar  petir  di  siang  hari,  Ki  Sela
            Gondhang  terkejut  luar  biasa  mendengar  ucapan  Ki
            Hajar Salokantara tersebut. Dengan panik ia memohon
            sahabatnya  tersebut  untuk  mencarikan  jalan  keluar

            agar keluarganya terhindar dari aib.







                                          19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36