Page 18 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 18
2) 8 > -2 oleh karena -2 – 8 = -10 adalah bilangan negatif
1
2 > oleh karena − = − adalah bilangan negative
2
1
1
3 2 2 3 6
3) -0,35 adalah negatif, oleh karena – (-0,35) = 0,35 adalah
bilangan positif.
Jelaslah bahwa a < b jika dan hanya jika b > a.
Untuk mempersingkat penulisan, maka kalimat panjang :
“a bilangan positif “ dinotasikan dengan “a > 0” dan
“a bilangan negatif’ dinotasikan dengan “a < 0”.
Keterkaitan antara bilangan real positif dengan tanda
pertidaksamaan dan berbagai sifat untuk menyelesaikan
pertidaksamaan diberikan dalam teorema berikut :
Teorema 1.2
(a). a 0 a bilangan positif. (c). 0 a 0
a
(b). a 0 a bilangan negatif (d). 0 a 0
a
Catatan Lambang “” dibaca “ jika dan hanya jika” atau
“ekivalen”.
Bukti (a) : a 0 0 a. Akan tetapi a a 0 a adalah bilangan
0
positif. Jadi a 0 a bilangan positif.
Bukti (b) : a 0 0 a a adalah bilangan positif. Jadi a 0 a
bilangan negatif
Bukti (c) : a 0 a bilangan positif ( ) a bilangan positif a
bilangan negatif a 0. Jadi 0 a 0
a
Bukti (d) : a 0 a bilangan negatif ( ) a bilangan negatif
a bilangan positif a 0 Jadi 0 a 0
a
Teorema 1.3
Andaikan a, b, c, d bilangan real, maka berlaku :
(a). jika a dan b maka a (sifat transitif).
c
b
c
(b). jika a dan c maka a c b d
b
d