Page 110 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 110

penulisan  selanjutnya  dengan  menentukan  tujuan  penulisan.  Bahan-
                        bahan  apa  yang  diperlukan  dalam  mengorganisasi  karangan  yang
                        akan diterapkan dan sudut pandang penulis yang dipilih.
                           Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika tulisan
                        yang  dikembangkan  merupakan  tema  dari  seluruh  tulisan.  Tujuan
                        penulisan  dapat  dirumuskan  dalam  bentuk  tesis.  Jika  tulisan  yang
                        dikembangkan  bukan  merupakan  dari  seluruh  tulisan,  maka  tujuan
                        penulisan  dapat  dirumuskan  dalam  bentuk  pernyataan  maksud
                        keduanya akan membimbing penulis dalam mengarahkan tulisannya.
                     c.  Mengumpulkan Bahan
                           Bahan-bahan  yang  diperoleh  dari  berbagai  sumber  sebaiknya  di
                        catat  dalam  kartu-kartu  informsi.  Pengetahuan  ini  perlu  dilakukan
                        terutama  dalam  penulisan  karya  ilmiah  yang  cukup  besar.  Seperti:
                        Skripsi,  tesis,  disertasi  atau  buku.   Pengetahuan  ini  bertujuan  untuk
                        memudahkan penulis dalam melacak sumber informasiya.
                           Informasi  yang  diperoleh  dari  bacaan  dapat  dituliskan  dalam
                        berbarapa bentuk, yakni:
                        1)  Kutipan,  jika  kita  menyalin  kata-kata  dari  buku  tepat  seperti
                           aslinya.
                        2)  Parafrase,  jika  kita  mengungkapkan  kembali  maksud  penulis
                           dengan kata-kata sediri
                        3)  Rangkuman atau ringkasan. Jika kita menyaring yang kita baca.
                        4)  Evaluasi  atau  ulasan,  jika  kita  mengemukakan  reaksi  terhadap
                           gagasan yang dikemukakan penulis

                  9.  Penyusunan Karya Ilmiah
                        Karya ilmiah merupakan salah satu bentuk karya tulis yang dihasilkan
                     oleh  seseorang  baik  melalui  hasil  pemikiran  maupun  hasil  penelitian.
                     Dijelaskan  bahwa  tahap  penyusunan  karya  ilmiah  terdiri  atas  beberapa
                     tahap, antara lain:
                     a.Tahap Persiapan
                           Dalam  tahap  persiapan  hal  yang  dilakukan  adalah  pemilihan
                        masalah  atau  topik  dan  mempertimbangkannya.  Topik/masalah
                        adalah  pokok  pembicaraan.  Topik  banyak  tersedia  dan  melimpah
                        disekitar  kita,  misalnya  persoalan  kemasyarakatan,  pertanian,
                        manajemen,  akuntansi,  sumber  daya  manusia,  kedokteran,  teknik,
                        industri,  hukum,  pariwisata,  perhotelan,  lingkungan  hidup,  dan
                        sebagainya.
                           Arifin  dan  Tasai  (2006:  8)  menyampaikan  hal-hal  berikut  yang
                        patut  dipertimbangkan  dengan  saksama  oleh  penyusun  karya  ilmiah
                        seperti di bawah ini:
                        1.  Topik  yang  dipilih  harus  berada  di  sekitar  kita,  baik  di  sekitar
                           pengalaman  kita  maupun  di  sekitar  pengetahuan  kita.  Hindarilah
                           topik yang jauh dari diri kita karena hal itu akan menyulitkan kita
                           ketika menyelesaikannya.

               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                        109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115