Page 106 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 106
4. Syarat Karya Ilmiah
Dalam penulisannya, karya ilmiah memiliki syarat-syarat tertentu
berikut ini adalah syarat-syarat karya ilmiah menurut Zulfikar:
a. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur ilmiah
pikiran.
b. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-
unsur yang menyangganya.
c. Alur piker dituangkan dalam sistematika dan notasi
d. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka table, dan
gambar, yang tersusun mendukung alur piker yang teratur.
e. Karya tulis ilmiah harus mamp mengekspresikan asas-asas yang
terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah
kebahasaan.
f. Karya tulis ilmiah tetapi dari serangkaian narasi (penceritaan),
eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
Di dalam menulis karya ilmiah, persyaratan di atas sebaiknya
diperhatikan oleh penulis agar idea tau gagasan yang dituangkannya
dalam bentuk tulisan dapat terarah dan tersusun secara sistematis
sehingga enak dibaca dan mudah dipahami maksud dan tujuannya.
5. Syarat Menulis Karya Ilmiah
Hal pokok yang harus diperhatikan dalam tulisan ilmiah adalah
kemampuan penulis dalam menuangkan ide maupun gagasan dalam
bentuk tulisan yang dapat dipahami pembaca dengan baik. Untuk
mencapai target tulisan ilmiah yang baik, tulisan tersebut harus
memenuhi kriteria tertentu. Menurut Benjamin Franklin sebagaimana
dikutib Debora C. Andrews (1998: 68-69), kriteria tulisan ilmiah adalah
sebagai berikut:
Good writing should process regularly from things known to things
unknown distinctly and clearly without confusion. The words used
should be the most expenssive that the language affords, provided that
they are the most generally understood. Nothing should be expressed
in two words that can be as well wapressed in one; that is, no synonym
should be used, or very rarely, but the whole shouls be as short as
possible, consistent with clearness; the word should be so placed as to
be agreeable to ear in reading; summarily in shouls be smooth, clear,
and short, for the contrary qualities are displeasning.
Berdasarkan pernyataan Benjamin Franklin sebagaimana dikutib
Debora C. Andrews di atas, dapat dipahami bahwa tulisan ilmiah yang
baik adalah tulisan yang mampu menjelaskan sesuatu yang belum
diketahui pembaca secara jelas dan ringkas, tanpa membingungkan.
Andrews (1998: 3) merinci kriteria tulisan ilmiah Benjamin Franklin di
atas ke dalam lima prinsip dasar, yakni: (1) Tulisan yang baik bersifat
akurat (Good writing is accurate); (2) Tulisan yang baik bersifat jelas
(Good writing is clear); (3) Tulisan yang baik bersifat ringkas (Good
writing is concise); (4) Tulisan yang baik bersifat konvensional (Good
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 105