Page 143 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 143
penerbit, koma, tahun terbit, kurung tutup, koma, dan halaman.
Contoh:
Abdul Wahid, “Pendidikan Islam Kontemporer: Problem Utama,
Tantangan dan Prospek”, dalam Ismail SM (eds.), Paradigma
Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), hlm. 278.
Kutipan yang berasal dari majalah ditulis sebagai berikut: nama
penulis, koma, judul artikel diapit tanda petik (“---”), koma, nama
majalah ditulis italic, koma, volume, koma, nomor edisi, koma, bulan,
koma, tahun terbit, koma, dan nomor halaman. Contoh:
Novel Ali, “Kejahatan Sebagai Akibat Lumpuhnya Pendidikan
Moral”, Panji Masyarakat, XXXV, 789, April, 1994, hlm. 66.
Kutipan yang berasal dari surat kabar, cara penulisannya sebagai
berikut: nama penulis, koma, judul artikel diapit tanda petik (“---”),
koma, nama surat kabar ditulis miring (italic), koma, tempat terbit,
koma, tanggal, bulan dan tahun terbit, koma, diakhiri dengan nomor
halaman sesuai sumbernya. Contoh:
Nasirudin, “Pendidikan Agama Setengah Hati”, Suara Merdeka,
Semarang, 4 Juli 2003, hlm. VI.
Kutipan yang berasal dari karya ilmiah yang tidak/belum
diterbitkan, cara penulisannya sebagai berikut: nama pengarang,
koma, judul karangan ilmiah dengan diapit tanda petik (“---”), koma,
disebutkan skripsi, tesis atau disertasi, koma, kurung buka, nama kota
penyimpanan, titik dua, nama tempat penyimpanan, koma, tahun
penulisan, koma, kurung tutup, koma, nomor halaman, dan
keterangan tidak diterbitkan yang disingkat dengan “t.d.” Contoh:
Nasirudin, “Asketisisme Hasan al-Bashri (Tinjauan Sosio-
historis)”, Tesis, (Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2000), hlm. 23
Sumber kutipan yang diambil dari internet cara penulisannya
adalah sebagai berikut: nama penulis, koma, judul artikel diapit tanda
petik (“---“), koma, nama situs, koma, nomor halaman. Contoh:
Ahmad Sapari, “Kurikulum Berbasis Kompetensi”,
http://www.surya.co.id/30052002/12pini.phtml, hlm. 2.
G. Rangkuman
Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu. Dalam
kontek perguruan tinggi, makalah identik dengan tugas mahasiswa untuk
memenuhi tugas mata kuliah tertentu. Di kalangan dosen, makalah identik
dengan artikel jurnal ilmiah untuk dipresentasikan dalam workshop, seminar,
maupun loka karya. Secara umum, makalah yang baik (berkualitas tinggi)
memiliki ciri umum sebagai berikut: (1) akurat dan menyeluruh
(comprehensive), (2) memiliki sumber informasi yang baik, (3) seimbang,
(4) kreatif, (5) secara teknis, (6) tertata dengan baik.
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 142