Page 141 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 141
Contoh:
Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002: 46),
yang di maksud dengan objek pajak adalah Penghasilan yaitu
setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh
wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan
nama dan dalam bentuk apapun.
Untuk intext/bodynote dapat menggunakan pedoman sebagai
berikut:
Menurut Nasution & Thomas (1995: 20) format dasar suatu
kutipan adalah (Penulis, tahun) atau (Para penulis, tahun). Sebagai
contoh, (Brackman, 1990) atau (Gonick & Wheelis, 1993).
Kebanyakan penulis lebih suka menggunakan tanda "&" daripada kata
"dan". Berikut ini adalah beberapa penyempurnaan dan pengecualian
atas prinsip dasar di atas.
Apabila ada lebih dari dua penulis, hendaknya menggunakan
"et.al." Sebagai contoh, (Barkow et.al., 1992) dan bukan (Barkow,
Cosmides, dan Tooby, 1992). Nomor halaman biasanya tidak
digunakan kecuali untuk kutipan langsung. Ketika mengutip langsung,
letakkan nomor halaman itu sesudah tahun penerbitan dan dipisahkan
dari tahun penerbitan itu dengan titik dua. Sebagai contoh, (Hooton,
1935: 113-114). Apabila menyebut nama penulis di dalam teks
makalah, sertakan hanya tahun penerbitannya saja, sesudah
namanya. Sebagai contoh, Conroy (1997).
Berikutnya untuk penulisan sumber referensi dengan
menggunakan footnote dapat mengacu pada kaidah berikut:
Ketentuan dari kutipan langsung adalah: (1) Tidak lebih dari satu
halaman; (2) Digunakan untuk hal-hal yang penting saja seperti
definisi atau pendapat seseorang yang khas; (3) Kutipan yang tidak
lebih dari empat baris, diketik biasa dalam teks dengan diawali dan
diakhiri oleh tanda petik (“) dan diberi nomor kutipan yaitu dengan
pola catatan kaki (footnote); (4) Kutipan yang lebih dari empat baris
diketik dengan masuk (menjorok) tujuh ketukan dan tidak dibubuhkan
tanda petik, serta ditulis dengan jarak 1 spasi.
Catatan kaki merupakan catatan pada bagian kaki halaman teks
yang menyatakan sumber sesuatu kutipan atau pendapat mengenai
sesuatu hal yang diuraikan dalam teks. Catatan kaki dapat berfungsi
sebagai tambahan yang berisi komentar atau penjelasan yang
dianggap tidak dapat dimasukkan di dalam teks. Catatan kaki diketik
satu spasi dengan font 10 dan dimulai langsung dari margin kiri untuk
tulisan Latin dan margin kanan untuk tulisan Arab, dimulai pada
ketukan kelima di bawah garis catatan kaki.
Cara penulisannya secara berurutan: nama pengarang (tanpa gelar
dan tidak dibalik), koma, judul sumber/ buku dengan huruf kapital
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 140