Page 74 - Laporan Pelaksanaan RTL
P. 74

B.  KAJIAN MANAJERIAL SEKOLAH ( KM )

                        Kajian  manajerial  adalah  serangkaian  kegiatan  calon  kepala  sekolah  untuk
                        mengkaji aspek-aspek manajerial dalam melakukan pemetaan capaian SNP yang

                        didasarkan pada kondisi nyata dan rapor mutu sekolah untuk menemukan potensi

                        dan  tantangan  yang  dipertimbangkan  dalam  menyusun  rancangan  peningkatan
                        layanan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik yang dilakukan pada

                        sekolah asal dan sekolah magang serta untuk memperoleh kesimpulan dari hasil
                        kajian  manajerial.  Kegiatan  kajian  manajerial  terdiri  dari  tahap  persiapan,

                        pelaksanaan, dan hasil.

                        Setiap calon kepala sekolah diwajibkan untuk dapat memahami secara menyeluruh
                        fungsi  dan  tujuan  utama  dari  Standar  Nasional  Pendidikan  sebagai  dasar

                        pelaksanaan  pendidikan  di  Indonesia.  Agar  calon  kepala  sekolah  mampu
                        memahami dan menganalisa 8 Standar Nasional Pendidikan tersebut, maka Kajian

                        Manajerual (KM) sangat penting dilaksanakan dalam pelaksanaan On Job Training
                        2 serta dapat dipraktikkan dan dilatihkan di sekolah asal dan sekolah magang.

                        I.   Kajian 8 SNP di SD Kristen Petra 12 ( sekolah asal )

                        1.   Persiapan
                        Dalam kajian manajerial, sebagai langkah awal calon kepala sekolah melaksanakan

                        beberapa kegiatan persiapan untuk melaksanakan kegiatan pada sekolah asal dan
                        sekolah  magang  adalah  mengadakan  sosialisasi  program  diklat  terkait  kajian

                        manajerial kepada guru dan tenaga kependidikan, penyiapan pengumpulan bukti

                        nyata  yang  ada  di  sekolah,  menentukan  partisipan,  dan  menyusun  panduan
                        wawancara, sasaran, dan lembar observasi, dan penentuan sasaran dokumen yang

                        dikaji terkait dengan komponen yang telah ditentukan pada masing-masing SNP.
                        2.   Pelaksanaan

                        Setelah melakukan sosialisasi program dan telah berkomunikasi dengan baik antara

                        Pengawas ( sebagai mentor 1 ) dan Kepala Sekolah di sekolah magang, peserta
                        diklat segera mengumpulkan data berupa bukti tentang kondisi sekolah serta rapor

                        mutu  dengan  mengadakan  wawancara,  pengamatan  maupun  studi  dokumen.
                        Selanjutnya dengan menganalisa dan mempertimbangkan tentang rapor mutu serta

                        kondisi nyata, maka peserta diklat akan mengkaji sisi aspek atau komponen SNP




                                                              61
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79