Page 15 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 15
Penulisan Vektor
Ada dua cara penulisan vector yang umum digunakan, yaitu:
Ditulis dengan satu huruf, dapat berupa huruf kecil atau huruf besar, misalnya: a atau F .
Ditulis dengan dua huruf besar, misalnya: AB
Penggambaran Vektor
Suatu vector digambarkan dengan sebuah anak panah yang memiliki satu titik
tangkap dan ujung anak panah yang menyatakan arah vector. Perhatikan contoh
penggambaran vector berikut!
Gambar vektor Keterangan
Tulisan vektor dengan satu huruf ditempatkan di tengah-
a tengah gambar vektor.
Bila vektor ditulis dengan dua huruf, maka huruf pertama
ditempatkan di pangkal vektor dan yang satunya diujungnya.
A B A = menyatakan pangkal vector
B = menyatakan ujung vector
AB = menyatakan besar vector
AB = menyatakan arah vector dari A ke B
Penjumlahan Vektor
Ada tiga cara untuk melukiskan penjumlahan/resultan vektor, yaitu:
Cara jajaran genjang
Cara segitiga, dan
Cara polygon/segi banyak
Misalkan diketahui beberapa vector, sebagai berikut:
a b c
a. Penjumlahan Vektor dengan Cara Jajaran Genjang
Langkah-langkah penggambaran resultan vector dengan
Resultan vector a dan b, misal metode jajaran genjang adalah:
r = a + b 1. Tempatkan pangkal kedua vector pada satu titik
tangkap yang sama,
2. melalui ujung vector b, gambarkan garis yang sejajar
b vector a,
r = a + b
a 3. melalui ujung vector a, gambarkan garis yang sejajar
vector b, sehingga kedua garis tersebut akan
berpotongan pada suatu titik tertentu.
4. Hubungkan titik pangkal kedua vector tersebut, ke
titik perpotongan kedua garis tersebut, sebagai
resultan vector a dan b.
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Hal. 4