Page 22 - Artikel Kesehatan RSUP Dr. Sardjito 2020
P. 22
Penilaian skor dilakukan dengan cara :
Ya berubah : beri nilai 1 jika memang terjadi perubahan
Tidak berubah : beri nilai 0 jika tidak terjadi perubahan
Tidak tahu : 0, bila pasien tidak pernah melakukan kegiatan yang ditanya, atau keluarga
tidak mengetahui persis apakah pasien masih bisa mengerjakan kegiatan yang ditanya
Interpretasi
Total skor 0 – 1 = normal
Total skor > 2 = gangguan kognitif / demensia
Apabila ternyata skor Anda atau keluarga Anda >2 maka sudah merupakan tanda
terjadinya gangguan kognitif pada demensia, Anda atau keluarga Anda dapat langsung
datang ke Poli Memori RSUP Dr. Sardjito untuk memeriksan diri dan mendapatkan
penanganan lebih lanjut.
Apakah demensia bisa sembuh ?
Demensia dapat diobati, ada beberapa jenis demensia yang bisa sembuh dan membaik
contohnya demensia paska stroke. Namun ada demensia yang tidak bisa diobati tetapi
dapat dicegah progresivitasnya, misalnya pada demensia Alzheimer. Oleh karena itu,
deteksi dini menjadi sangat penting untuk mencegah perburukan kualitas hidup
penderitanya. Pencegahan lebih mudah dan murah dilakukan daripada pengobatan
demensia karena membutuhkan biaya sangat mahal. Pencegahan dapat dilakukan
dengan melakukan pola hidup sehat, olahraga dan deteksi dini.
Siapakah yang berisiko terkena demensia ?
1. Penderita penyakit pembuluh darah, seperti stroke, hipertensi, penyakit jantung
2. Penderita gangguan metabolik seperti penyakit gula, kolesterol tinggi, gangguan
tiroid
3. Penderita pasca cedera kepala
4. Penderita tumor otak, infeksi otak
5. Penderita penyalahgunaan obat-obatan dan NAPZA
6. Pendidikan rendah
7. Kondisi-kondisi lainnya yang bisa merusak otak