Page 24 - Artikel Kesehatan RSUP Dr. Sardjito 2020
P. 24
Tanda dan gejala kanker payudara yaitu benjolan pada payudara, iritasi atau permukaan
yang tertarik pada kulit payudara, nyeri pada payudara, nyeri pada puting susu atau
puting berbalik ke dalam, perubahan tekstur kulit payudara mengeras dengan permukaan
seperti kulit jeruk, keluarnya cairan dan puting selain air susu, benjolan pada area ketiak
dan terdapat luka yang tidak kunjung sembuh.
Kanker payudara dapat diatasi sedini mungkin dengan menurunkan faktor risiko dan
melakukan deteksi dini kanker payudara, melakukan USG payudara untuk usia di bawah
35 tahun, dan pemeriksaan mammografi untuk usia di atas 35 tahun stahun skali.
Dengan detreksi dini akan lebih cepat dilakukan tindakan pengobatan ataupun operasi,
mencegah lebih penting dan lebih murah. Deterksi dini yang bisa dilakukan yaitu
1. Deteksi dini kanker payudara sendiri dengan SADARI
Dianjurkan melakukan deteksi dini kanker payudara dengan rutin dengan cek kondisi
payudara setiap bulan 10 hari setelah mentruasi
untuk mengenali perubahan yang mungkin
terjadi dan untuk mencegah penyebaran dan
merencanakan pengobatannya. Pemeriksaan
payudara sendiri sebagai cara deteksi dini
kanker payudara ini disebut SADARI. Dengan
rutin periksa payudara sendiri, lebih mudah dan
cepat mengenali adanya benjolan, perubahan bentuk, atau yang tidak biasa, bisa
melakukan di kamar mandi, berdiri di depan cermin atau berbaring, yaitu dengan
meraba area payudara dengan jari telunjuk, tengah dan jari manis dengan gerakan
melingkar mulai dari luar dekat ketiak hingga ke tengah puting untuk mengetahui
apakah ada benjolan atau perubahan tekstur yang tidak biasa, yang sebelumnya tidak
pernah ada. Perlu diketahui bahwa tidak semua gejala kanker payudara bisa
terdeteksi di awal kemunculannya hanya lewat tampilan fisik, sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan lanjutan dengan bantuan dokter terutama jika berisiko tinggi terkena
kanker payudara.