Page 17 - Artikel Kesehatan RSUP Dr. Sardjito 2020
P. 17

Efektivitas parasetamol oral setara

                                                                 dengan  supositoria.  Setelah  pemberian
                                                                 dosis terapeutik parasetamol, penurunan

                                                                 demam terjadi setelah 30 menit, puncak
                                                                 dicapai  sekitar  3  jam  dan  demam  akan

                                                                 rekurens 3 - 4 jam setelahnya. Makanan

                                                                 yang  mengandung  karbohidrat  tinggi
               akan  mengurangi  absorpsi  sehingga  menghalangi  penurunan  demam.  Dengan

               penurunan demam, aktivitas dan kesegaran anak akan membaik, namun rasa riang dan
               nafsu  makan  belum  kembali  normal.  Meskipun  bila  diberikan  pada  dosis  biasa,

               parasetamol  mempunyai  efek  samping  ringan,  namun  bila  diberikan  berlebihan,

               parasetamol  mempunyai  efek  samping  terhadap  beberapa  organ  yang  dapat
               menyebabkan  kondisi  serius  seperti  pada  organ  saluran  cerna  (mual,  muntah,  nyeri

               perut),  sistem  hematopoetik  (purpura  karena  trombositopenia),  susunan  saraf  pusat
               (pusing,  gelisah,  penglihatan  kabur),  kulit  (urtikaria,  dermatitis  eksfoliatif),  dan  paru

               (spasme bronkus).
                       Selain  parasetamol,  ibuprofen  juga  sering  digunakan  oleh  orang  tua  untuk

               menurunkan suhu anaknya yang demam. Ibuprofen merupakan obat antipiretik kedua

               yang paling banyak dipakai setelah parasetamol oleh karena sifat efikasi antipiretiknya
               dan  tersedia  dalam  sediaan  sirup.  Ibuprofen  selain  efek  antipiretik  juga  memiliki  efek

               antiinflamasi  serta  analgesik.  Indikasi  kedua  pemakaian  ibuprofen  setelah  antipiretik
               adalah  antiinflamasi  pada  artritis  reumatoid.  Ibuprofen  adalah  suatu  derivat  asam

               propionat yang mempunyai kemampuan antipiretik, analgesik, dan antiinflamasi. Obat ini
               diserap dengan baik oleh saluran cema, mencapai puncak konsentrasi serum dalam 1

               jam. Efek samping ibuprofen anatara lain berupa nyeri pada lambung, rasa terbakar pada

               dada (heartburn), perdarahan saluran cerna, mual, muntah, produksi gas berlebih pada
               saluran cerna, konstipasi dan diare. Meskipun dapat dipakai untuk menurunkan demam,

               namun pada infeksi virus dengue, ibuprofen tidak boleh diberikan karena meningkatkan

               risiko perdarahan saluran cerna.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22