Page 57 - Artikel Kesehatan RSUP Dr. Sardjito 2020
P. 57
RADIOTERAPI DAN TANTANGAN TEKNOLOGI DALAM TATALAKSANA KANKER
MULTIDISIPLIN
Ericko Ekaputra, Lidya Meidania, Wigati Dhamiyati, Sri Retna Dwidanarti
Radiologi – Radioterapi
Kanker merupakan salah satu permasalahan kesehatan baik di
negara m aju maupun berkembang. LaporanGlobal Burden
Cancer (Globocan) 2018memperkirakan18,1juta orang di dunia
menderita kanker dan9,6juta diantaranya meninggal dunia
akibat kanker. Diperkirakan pada tahun 2030 kejadian tersebut
dapat mencapai hingga 26,4juta orang dengan 17juta kematian
akibat kanker, dan peningkatan lebih cepat terjadi di negara
miskin danberkembang. Laporan Globocan,memperkirakan
insidensi kanker di Indonesia sebesar 136 per 100.000 penduduk.Hasil Riskesdas
memperlihatkan adanya peningkatan prevalensi kanker di Indonesia sebesardari 1,4 per
1000 pendudukdi tahun 2013 menjadi 1,8 per 1000 penduduk di tahun 2018.(1,2)
Multimodalitas Terapi kanker
Dalam beberapa puluh tahun terakhir, terapi kanker telah mengalami perkembangan
yang pesat. Tatalaksana kanker saat ini merupakan kombinasi berbagai modalitas
terapiseperti pembedahan, radioterapi, kemoterapi, terapi target dan imunoterapi.
Tatalaksana multimodalitas ini meningkatkan kontrol lokal dan regional kanker serta
mencegah terjadinya penyebaran jauh pada beberapa kanker, juga memungkinkan untuk
meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi apabila hanya dikerjakan dengan hanya
satu modalitas terapi. Hal ini juga berdampak pada prognosis yang lebih baik serta angka
rekurensi dan kematian yang disebabkan kanker menjadi lebih rendah. Dengan adanya
kelebihan terapi multimodalitas, penelitian terus dikembangkan untuk memaksimalkan
manfaat dari kombinasi terapi ini.(2)