Page 22 - novelku part 2 1
P. 22
Bona terdiam. Ia juga tidak mau mengganggu privasi Pangeran Winwin
dan Pangeran Yuta, jadi ia hanya diam dan kembali melihat kearah
langit yang penuh bintang itu.
End of flashback..
Jadi, Pangeran Winwin dan Pangeran Yuta membenci Putri Rose? Ada
apa memangnya?
Pertanyaan itu terulang dikepala Bona sejak kejadian kemarin malam.
Apa yang mereka sembunyikan? Ada apa dengan Putri Rose? Bona
semakin ingin tahu.
Keluarga Pangeran Yuta masuk dan seluruh pelayan, termasuk Bona,
disana menunduk hormat kepada mereka. Setelah itu, para pelayan
kembali bekerja dan Bona sibuk membersihkan taman belakang.
Putri Rose datang kearah Bona dan tiba-tiba menamparnya. Bona
menoleh dengan cepat dan menunduk hormat kearahnya.
“Y-ya, Putri Rose? Ada apa ya?” tanya Bona sopan.
“Kau! Jangan dekat-dekat dengan Pangeran Yuta atau kau akan
kulaporkan pada raja!” jawab Putri Rose dengan kasar dan pergi dari
tempat itu.
Pangeran Winwin yang diam-diam melihat itu dengan cepat berlari
kearah Bona yang sudah menunduk dan meneteskan air matanya.
“Putri Bona! Apa kau tidak apa-apa?” tanya Pangeran Winwin lalu
menghapus air mata Bona.
Bona hanya mengangguk dan diam. Ia tidak mau menatap Pangeran
Winwin dan hanya diam. Ia masih memikirkan kejadian barusan, saat
Putri Rose menamparnya. Ia takut Pangeran Winwin marah.
“Putri? Jawab aku,” kata Pangeran Winwin dengan halus. “aku tidak
akan marah.”
22