Page 59 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 59
yang Dia diamkan itu kelonggaran. Maka, terimalah kelonggaran dari Allah
karena Allah tidak pernah melupakan sesuatu.” Kemudian beliau membaca
ayat:” dan tidaklah tuhanmu lupa” (HR. Hakim)
Hadis di atas menjelaskan bahwa seorang muslim yang takut terhadap Allah
hanya merasa memadai untuk memvonis haram jika punya suatu sandaran nash
Al-Qur‟an atau Hadis yang tidak disangsikan lagi. Jika tidak punya, berarti
vonisnya itu merupakan tanpa ilmu pengetahuan tentang hukum Allah.24
Artinya dalam bidang mu‟amalat manusia diberi keleluasaan selama tidak ada
dalil yang mengharamkannya.
D. Kekayaan (uang) Merupakan Nikmat Dan Amanah Dari Allah Dan
Tidak Dapat Dimiliki Secara Mutlak
Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 29
ۤ
ُ
ءامَّسلا ىل ا ى ْٓ وَتْسا مث اًعْي مج ض ْ رَ ْ ْ َ َ ْ َّ َ
َ
لْا ى ف اَّم مُكل َقلَخ ي ذلا وُه
ٰ
َ
َّ
َ
ࣖ
٢٩ - مْي لَع ءيَش لُكب وُهو ۗ ت ٰ و ٰ مس عْبس َّنهىوسَف
ُ ٰ َ
َ َ َ
ْ
َ َ
Artinya:
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia
Maha mengetahui segala sesuatu.
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan segala isi bumi
adalah karena untuk kemashlahatan umat manusia. Perkataan “untuk kamu”
memiliki makna yang dalam dan memiliki kesan yang dalam pula. Ini
merupakan kata pasti yang menetapkan Bahwa Allah menciptakan manusia ini
53