Page 60 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 60
untuk urusan yang besar. Diciptakannya mereka untuk menjadi khalifah di
muka bumi, menguasai dan mengelolanya.
E. Di Dalam Harta (uang) Seseorang Terdapat Bagian Bagi Agama Dan
Sosial.
Al-Qur’an Surat Al-Ma’arij ayat 24-25
ْ
ۤ
ُ
َّ
َ َ
٢٤-٢٥ – م ْ و ُ رْحملاو لِٕىاَّسل ل - م ْ ولْعَّم قح مه لاوْمَا ْْٓ ي ف َنْي ذلاو
َ
َ ْ َ
Artinya:
“dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang
(miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak
mau meminta).”
Ayat-ayat diatas menyatakan bahwa : dan orang-orang dalam harta mereka
ada hak yakni bagian tertentu yang mereka peruntukan bagi orang-orang yang
butuh yang meminta dan tidak mempunyai apa-apa tetapi enggan dan malu
meminta dan juga orang-orang yang mempercayai keniscayaan hari
pembalasan, sehingga mempersiapkan bekal. Sementara ulama memahami
makna (haqqun ma‟lum) atau hak tertentu dalam arti zakat, karna zakat adalah
kewajiban yang telah tertentu kadarnya. Ulama lain memahaminya dalam arti
kewajiban yang ditetapkan sendiri oleh yang bersangkutan selain zakat dan
yang mereka berikan secara sukarela dan jumlah tertentu kepada fakir miskin.
Ini karena yat diatas dikemukakaan dalam kontek pujian, dan tentu saja
pendapat kedua ini lebih menonjol sifat terpujinya. Apapun maknya, yg jelas
salah satu sifat terpuji mereka yg dipahami dari pmberianya kepada al-mahrûm
adalah bahwa mereka berusaha mencari siapa yang butuh lalu memberinya
tanpa dimintai.
54