Page 10 - MAJALAH REVISI 5
P. 10
7
Penemuan mikroskop membuat kemajuan dalam bidang taksonomi dimana menjelajahi dunia
kehidupan yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dan hanya dapat dijelajah melalui mata telanjang
kini dapat dijelajah dengan bantuan alat ini. Penjelajahan ini mengungkapkan bahwa ternyata ada
organisme lain yang hidup di bumi ini, yaitu mikroorganisme. Mikroorganisme ini memiliki ciri-ciri yang
sekilas mirip dengan hewan maupun tumbuhan, seperti Euglena yang memiliki klorofil, autotrof, motil,
dengan bentuk dan ukuran tertentu dan memperoleh makanan dengan proses menelan tanpa adanya
cahaya. Selain itu, ditemukan pula Chlamydomonas organisme fotoautotrof seperti tumbuhan, tetapi
memiliki alat gerak seperti hewan. Lebih lanjut, adapula jamur yang memiliki ciri seperti tumbuhan,
yakni imobilitas, bentuk tidak beraturan dan pertumbuhan tidak terbatas, tetapi juga memiliki ciri
seperti hewan, yakni memperoleh makan dengan cara heterotrof. Oleh karena itu organisme ini tidak
tepat jika dimasukkan ke dalam kelompok dua kingdom yang sebelumnya telah ditemukan. Untuk
mengklasifikasikan mikroorganisme tersebut Ernst H. Haeckel tahun 1866 mengusulkan Klasifikasi
Tiga Kindom dimana ia menambahkan Kingdom baru, yakni Protista.
Pada sistem klasifikasi tersebut Haeckel memasukkan semua organisme mikroskopis sederhana,
seperti bakteri, mikroalga, protozoa, jamur dan spons ke dalam Kingdom Protista. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang mikroskop dan aplikasinya dalam Biologi menghasilkan
informasi baru dimana studi pada berbagai organisme ditingkat seluler dan subseluler di abad ke 19 dan
20 membuktikan bahwa semua organisme terdiri dari satu unit dasar yang disebut sebagai sel, yang
secara struktural sederhana disebut sel prokariotik atau yang kompleks yang disebut sel eukariotik.
Semua organisme yang ditemui memiliki struktur sel prokariotik atau eukariotik oleh karena itu,
beberapa ahli taksonomi bersikeras memasukkan fakta ini atau jenis ini ke dalam klasifikasi makhluk
hidup. Pada tahun 1956 Lynn Margulis dan H.F Coepeland mengadaptasi kriteria ini ke dalam klasifikasi
dan mengusulkan sistem Klasifikasi Empat Kingdom dimana Kindom Protista dibagi menjadi dua
Kingdom baru, yakni Monera yang berisi semua organisme prokariotik dan Protista yang berisi semua
organisme eukariotik mikroskopis sederhana, seperti alga, protozoa, dan jamur. Pada tahun 1969 R.H.
Whittaker mengusulkan sistem Klasifikasi Lima Kingdom yang terdiri dari Kingdom Monera, Protista,
Fungi, Plantae, dan Animalia perhatikan Gambar 8 berikut.
Gambar 8. Pohon Filogeni Lima Kingdom
(Sumber: Singh, 2013)