Page 11 - MAJALAH REVISI 5
P. 11
8
Keterangan Gambar 8: Sistem klasifikasi ini terdiri dari lima kingdom berdasarkan tiga tingkat organisasi sel:
prokariotik (Kingdom Monera), eukariotik uniseluler (Kingdom Protista), dan eukariotik multiseluler
(Kingdom Fungi, Plantae dan Animalia). Sedangkan untuk cara memperoleh makanan dapat dilihat pada
panah di samping kanan. Fotosintesis (Kingdom Plantae, Protista , dan Monera), Absorpsi (Fungi, Protista,
dan Monera), dan Ingesti (Animalia).
Klasifikasi lima kingdom merupakan perbaikan dari klasifikasi empat kingdom yang diusulkan
sebelumnya dimana Kingdom Protista yang sebelumnya memasukkan jamur atau Fungi ke dalam
kingdom Protista kini dipecah dan dikelompokkan dalam kingdom tersendiri, yakni Kingdom Fungi
karena dianggap memiliki ciri yang berbeda dengan protista maupun plantae. Sistem klasifikasi lima
kingdom adalah sistem klasifikasi yang paling diterima secara luas hingga sekarang pun masih tetap
digunakan. Selain mengelompokkan makhluk hidup ke dalam kelompok yang sesuai dengan cirinya
masing-masing, Whittaker juga berusaha untuk membuat hubungan filogenetik di antara berbagai
kelompok Kingdom yang berbeda (perhatikan Gambar 8). Ciri khas dari kelima kingdom akan dibahas
secara singkat berikut ini:
a. Kingdom Monera
1) Kingdom ini terdiri dari semua organisme prokariotik termasuk jenis bakteri, yakni Eubacteria,
Cyanobacteria, dan Archeabacteria.
2) Organisme uniseluler dapat membentuk koloni, miselium, dan berserabut.
3) Tidak memiliki membran inti dan organel yang terikat pada membran lainnya, seperti
mitokondria, kloroplas, badan golgi, lisosom, dan DNA tersebar dalam sitoplasma yang disebut
nukleoid, dinding sel sering ada, tetapi disusun oleh polisakarida dan asam amino.
4) Cara memperoleh makanan bervariasi ada yang autotrof contoh Cyanobacteria dan heterotrof
Nitrosomonas.
5) Reproduksi terjadi secara aseksual dengan cara fisi, fragmentasi, tunas, dan sporulasi.
b. Kingdom Protista
1) Sekelompok organisme yang memiliki bentuk berbeda satu sama lain, termasuk ke dalam
organisme eukariotik sederhana, termasuk mikroalga, protozoa, dan jamur lendir. Protista dapat
mirip tumbuhan atau hewan.
2) Mayoritas dari mereka ada uniseluler, tetapi beberapa ada yang berbentuk koloni.
3) Memiliki membran inti dan organel yang terikat membran, seperti mitokondria.
4) Cara memperoleh makanan sangat beragam mulai dari autotrof (fotosintesis) hingga heterotrof
(penyerapan).
5) Reproduksi berlangsung umumnya secara aseksual.
c. Kingdom Fungi
1) Kelompok organisme eukariotik yang sebagian besar multiseluler dan menghasilkan spora,
seperti jamur, ragi, yeast, dll.
2) Tubuh berbentuk miselium (bagian jamur yang terbentuk dari beberapa hifa: deretan sel yang
berbentuk seperti benang yang menjadi dasar penyusun tubuh jamur) dengan dinding sel
tersusun dari kitin atau selulosa.
3) Cara memperoleh makanan adalah heterotrof dimana organisme mengeluarkan enzim pencernaan
ke dalam substrat kemudian makanan dari substrat diserap dan dicerna.
4) Jamur sendiri ada yang berukuran makroskopis (besar) dan mikroskopis (kecil).
5) Reproduksi dapat berlangsung secara seksual dan aseksual. Seksual dengan cara membentuk
spora khusus, sedangkan aseksual dengan cara fragmentasi, tunas.
6) Dalam ekologi Fungi berperan sebagai dekomposer atau pengurai.
d. Kingdom Plantae
1) Organisme eukariotik multiseluler dari kelompok makroalga, lumut, paku, tumbuhan berbiji.
2) Tumbuhan dapat berupa talus seperti alga dan beberapa lumut atau kormus yang dapat
dibedakan akar, batang, dan daun, nonmotil (tidak dapat bergerak). Dinding sel jelas dan secara
kimiawi tersusun atas selulosa.