Page 13 - MAJALAH REVISI 5
P. 13
10
Dilakukan berdasarkan Dilakukan dengan cara Spesimen acuan dapat Cara pustaka ini
ingatan yang Kita miliki dan meminta bantuan dari digunakan untuk dilakukan dengan
pengetahuan yang Kita ahli botani atau zoologi membandingkan morfologi cara membanding-
dapatkan melalui pelajaran di atau dapat pula dengan tumbuhan atau hewan kan/ men-cocokkan
dalam atau di luar kelas. meminta bantuan ke secara langsung dengan morfologi tumbuhan
Sebagai contoh dalam sebuah pusat penelitian. Ada spesimen acuan atau awetan atau hewan dengan
perjalanan Ani melihat suatu beberapa jenis pusat tumbuhan atau hewan atau gambar yang ada
tumbuhan yang tidak ia penelitian di Indonesia melihat koleksi tumbuhan dalam pustaka,
ketahui namanya. Sepulang yang dapat dikunjungi, atau hewan hidup secara seperti buku atau
dari perjalanan Ani pun lantas yakni: LIPI (Lembaga langsung. Misalnya untuk jurnal. Selain itu,
menuliskan ciri-ciri Ilmu Pengetahuan tumbuhan Kita dapat pergi Kita dapat melihat
tumbuhan yang ia ingat lalu Indonesia). Di kota ke Kebun Raya Bogor buku determinasi
mencocok- kannya dengan Palembang LIPI ada di sedangkan hewan ke Kebun tumbuhan ataupun
kunci determinasi yang ada Jl. Demang Lebar Daun Binatang Ragunan atau di hewan dengan
hingga ia menemukan nama No. 47 Lorok Pakjo Palembang Kita dapat pergi melihat morfologi
dari jenis tumbuhan yang ia Kec. Ilir Barat I ke Kebun Bunga yang hewan atau
temukan. berada di Kecamatan tumbuhan.
Sukarami.
Selanjutnya ada 6 aturan yang diperlu diperhatikan dalam membuat kunci determinasi yang dikutip dari
buku yang ditulis oleh FMIPA USU (2006), yakni:
a. Kunci determinasi harus dikotomi (berlawanan), sehingga satu pernyataan dapat diterima
sedangkan yang lain ditolak. Perhatikan contoh di bawah ini.
Misalnya Kita mengamati ciri daun pada tumbuhan mawar.
1. a. Tepi daun bergerigi .................................................................................... √
b. Tepi daun bercangap ..................................................................................
Berdasarkan pernyataan di atas yang dapat diterima adalah tepi daun bergerigi karena sesuai dengan
ciri daun pada tumbuhan mawar.
b. Kata pertama dalam tiap pernyataan pada 1 kuplet harus identik. Perhatikan contoh di bawah ini.
1. a. Daun tunggal ...............................................................................................
b. Daun majemuk ............................................................................................
kuplet
Kata pertama pada tiap pernyataan adalah daun.
c. Hindari pemakaian kisaran atau hal-hal yang bersifat relatif. Perhatikan contoh di bawah ini.
2. a. Panjang batang 1- 2 meter .........................................................................
×
b. Panjang batang 3-4 metet ..........................................................................
3 a. Buah berukuran besar ................................................................................
b. Buah berukuran kecil ..................................................................................
Ukuran 1-2 meter dan 3-4 meter serta ukuran besar dan kecil merupakan kisaran.
d. Setiap kuplet diberi nomor perhatikan contoh pada point b.
e. Gunakan sifat yang dapat diamati. Mulailah dengan sifat-sifat vegetatif yang mudah diamati. Sifat-
sifat internal atau letak geografis hanya digunakan jika diperlukan dan diletakkan pada pernyataan
terakhir. Perhatikan contoh di bawah ini.
1. a. Tumbuhan air kecil dan terapung bebas ...............................................
b. Tumbuhan darat atau rawa, berakar di tanah ......................................
2. a. Batang berbuku dan berongga di tengah ...............................................
b. Batang tak berbuku ....................................................................................
f. Kuplet harus memuat pernyataan positif, contoh:
1. a. Letak daun berhadapan .............................................................................
b. Letak daun dalam lingkaran atau tersusun spiral atau distikha ......
Setelah mengetahui cara mendeterminasi dan aturan dalam membuat kunci determinasi. Mari
Kita masuk ke dalam contoh kunci determinasi. Dalam Dewiyeti (2018) menjelaskan ada dua jenis kunci
determinasi berdasarkan cara penempatan bait, yakni: