Page 12 - MAJALAH REVISI 5
P. 12
9
3) Terdapat tumbuhan berbiji atau Spermatophyta, pada divisi Magnoliophyta yang terbagi menjadi
Gymnospermae (biji terbuka) contohnya tumbuhan melinjo, pinus, cemara) dan Angiospermae (biji
tertutup) yang terbagi menjadi dua, yaitu monokotil (Liliopsida) dan dikotil (Magnoliopsida).
Monokotil Dikotil
Mari
Mengingat!!
Coba tuliskan ciri-
ciri tumbuhan
dikotil dan
monokotil pada
kolom di samping!
4) Cara memperoleh makanan dengan cara autotrof atau berfotosintesis.
5) Reproduksi secara aseksual (dengan spora) dan seksual.
6) Dalam ekologi Plantae berperan sebagai produsen.
e. Kingdom Animalia
1) Kelompok dari semua hewan makroskopis yang berkembang dari zigot termasuk spons,
Coelenterata, cacing, Annelida, Arthopoda, Mollusca, Vertebrata
2) Kelompok Animalia terbagi menjadi 2 berdasarkan tulang belakang, yakni Invertebrata dan
Vertebrata (Pisces, Amphibi, Reptile, Aves, dan Mammalia). Apakah lumba-lumba dan paus
termasuk ke dalam hewan mamalia. Untuk mendapatkan jawabannya simak video pada link
https://www.youtube.com/watch?v=VpUMvS-tr2E&feature=youtu.be.
3) Organisme multiseluler dengan jaringan tubuh yang dapat berdiferensiasi membentuk organ
khusus. Tidak memiliki dinding sel dan klorofil.
4) Menunjukkan mobilitas atau gerakan, peka terhadap rangsang.
5) Berkembangbiak dengan cara seksual dan biasanya terhadap tahap embrio.
6) Dalam ekologi Animalia memiliki peran sebagai konsumen.
B. identifikasi
Identifikasi dilakukan untuk mengetahui jenis makhluk hidup yang belum diketahui identitasnya
dengan cara mengamati ciri-ciri yang ada berdasarkan 3 dasar pengklasifikasian. Ada dua cara yang dapat
dilakukan untuk mengidentifikasi makhluk hidup, yakni dengan menggunakan kunci determinasi dan
kladogram.
1. KUNCI DETERMINASI
Kunci determinasi adalah analisis buatan yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu jenis
makhluk hidup yang belum diketahui menggunakan dua kalimat yang bertentangan sampai akhirnya
identitas suatu makhluk hidup dapat ditemukan (Suryoatmojo, 2011). Kunci determinasi dapat
digunakan untuk menentukan filum, class, ordo, famili, genus, dan spesies dengan menggunakan ciri
berlawanan dengan jawaban akhir berupa identitas suatu makhluk hidup (Dikbud, 2017). FMIPA USU
(2006) juga menambahkan bahwa kunci determinasi dapat digunakan oleh siapapun, sehingga
memudahkan Kita dalam melakukan identifikasi makhluk hidup. Ada beberapa cara yang dapat
dlakukan untuk mendeterminasi suatu makhluk hidup yang dijelaskan di dalam buku yang ditulis oleh
FMIPA USU (2006) yang akan diuraikan berikut ini.
a. Ingatan b. Bantuan Orang c. Spesimen Acuan d. Pustaka