Page 128 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI.PELAJARAN KE 3 MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
P. 128
4. Pengembangan Materi
Menghafal surat-surat pendek sebaiknya diwajibkan secara terus menerus.
Selain akan melekat pada daya ingat peserta didik, juga berguna untuk
menambah hafalan surat-surat lain. Misalnya untuk dibaca saat melakukan
salat.
Guru perlu berupaya mencari metode dan cara menghafal al-Qur’±n yang
menyenangkan. Misalnya peserta didik berposisi saling menggantikan
menjadi imam salat atau mengadakan lomba kelompok tentang praktik
salat berjamaah .
Dalam al-Qur’±n dijelaskan:
Artinya: Dan sungguh, telah Kami mudahkan al-Qur’±n untuk peringatan,
maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (Q.S. al-
Qamar/54:17).
Surat al perlu dihafal dan dibaca berulang-ulang termasuk surat
pendek lainnya. Pahala menghafal sama dengan pahala membaca. Peserta
didik diharapkan bisa hafal surat al lengkap dengan terjemahnya.
5. Proses Pembelajaran
Setelah peserta didik bisa membaca surat al dengan lancar, peserta
didik dibimbing untuk menghafalkannya di kelas dan di rumah. Pada
pelajaran berikutnya peserta didik memperagakan hafalan di depan kelas.
a. Persiapan
1) Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat
peserta didik duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta
didik.
4) Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
5) Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metode
pembelajaran yang digunakan di antaranya (a) pengantar interaktif
(menceritakan suasana melalui gambar atau tayangan visual/
film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu masuk
pembelajaran surat al , (b) diskusi mengenai pelajaran
dengan maksud saling mengusulkan cara memahami pelajaran.
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 111