Page 44 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI.PELAJARAN KE 3 MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
P. 44
4. Pengembangan Materi
Guru membelajarkan contoh kalimat dalam surat an-Na£r dengan
Nasr
±sr .
penekanan pada bunyi-bunyi makharijul huruf serta tajwid secara benar.
Guru membangun suasana yang dapat membangkitkan peserta didik
menyukai al-Qur’±n dan bersemangat mempelajarinya. Misalnya,
diperdengarkan indahnya suara pembacaan al-Qur’±n. Menayangkan
suasana (video/gambar, dll) atau seni indah para pecinta al-Qur’±n.
5. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1) Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat
peserta didik duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta
didik.
4) Guru dapat memilih beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantu dapat digunakan, baik berupa ilustrasi gambar atau tayangan
visual (film) yang relevan.
5) Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metode
pembelajaran yang digunakan di antaranya (a) pengantar interaktif
(menceritakan suasana melalui gambar atau tayangan visual/
film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu masuk
an-N
pembelajaran surat an-Na£r, (b) Diskusi mengenai pelajaran dengan
±sr asr .
maksud saling mengusulkan cara memahami pelajaran.
b. Pelaksanaan
1) Semua peserta didik mencermati bacaan teks, kemudian salah satu
peserta didik membacanya.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang
telah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru
memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik
mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
5) Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok, peserta didik
melakukan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa
pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan
diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 27