Page 143 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 143
C. Masyarakat Indonesia yang Majemuk
Di dunia ini banyak negara yang memiliki keberagaman namun Indonesia
memiliki beribu pulau baik yang kecil maupun besar memiliki suku, budaya,
bahasa dan agama yang amat beragama. Hal ini merupakan kekayaan yang
patut disyukuri namun keberagaman ini juga dapat menjadi akar konflik
dan perpecahan jika tidak dikelola dengan baik. Sejarah telah membuktikan
itu, yaitu ketika di beberapa daerah terjadi konflik yang berlatar belakang
suku dan agama. Keberagaman memang dapat menjadi akar konflik namun
konflik akan semakin parah ketika orang tidak mengenyam pendidilkan
yang cukup. Ketika orang tidak berpendidikan maka mereka akan sangat
gampang diprovokasi dan mengalami apa yang disebut “brain wash” atau
otaknya dicuci sehingga kurang memiliki kemampuan untuk membedakan
mana fakta dan mana provokasi.
Hal itu semakin parah karena di zaman digital ini sebuah berita bohong
akan cepat beredar ke tiap pelosok tempat. Karena itu seiring dengan
gencarnya upaya pemerintah untuk mengembangkan apa yang disebut sebagai
moderasi beragama, hendaknya diikuti dengan pembangunan pendidikan
dan pemberantasan buta huruf. Hanya pendidikanlah yang akan mampu
meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif dan bentuk-bentuk provokasi
menga dom uma beragam Beberapa b pernah
terjadi di beberapa wilayah di Indonesia meninggalkan kenangan pahit yang
cukup membekas dihati sanubari orang-orang yang mengalami akibat dari
Daer Pa Amb P da Samp adalah daerah-
daer dimana ya membawa kematia orang.
Prasangka etnis, suku dan agama memang amat mudah dibangun ditengah
masayarakat yang masih berpikiran sempit. Oleh karena itu pemerintah
kini gencar melakukan sosialisasi “moderasi beragama” yaitu pengakuan
atas keberadaan pihak lain, memiliki sikap toleran, penghormatan atas
perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak dengan cara kekerasan.
Diperlukan peran pemerintah, tokoh masyarakat, dan para penyuluh agama
untuk mensosialisasikan, menumbuhkembangkan moderasi beragama
kepada masyarakat demi terwujudnya keharmonisan dan kedamaian. Namun
Bab X Hidup Bersama dalam Masyarakat Majemuk 133