Page 144 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 144
demikian, kehidupan keberagamaan yang penuh toleransi itu bukan hanya
lahir dari aturan pemerintah namun harus dikondisikan terutama dari dalam
keluarga melalui pola asuh yang inklusif dimana anak-anak dididik oleh
orang tuanya untuk selalu berbaik sangka, berpikir positif terhadap orang
lain, mengasihi sesama tanpa memandang perbedaan latar belakang agama
dan suku. Jadi pembentukan visi pembiasaan hidup terutama dibentuk dalam
keluarga dan ditopang melalui lembaga pendidikan yang semakin memperkuat
nilai-nilai toleransi dalam diri seseorang.
Ada seorang tokoh studi agama-agama, Paul Knitter yang mengatakan
bahwa kebenaran sebuah agama adalah berkontribusi pada tindakan manusia
yang mengarah pada keadilan lingkungan dan manusia. Artinya bahwa
agama baru menjadi agama yang benar ketika berkontribusi pada keadilan
dan kemanusiaan bukan hanya memiliki doktrin atau ajaran saja namun
yang mewujudkan ajarannya dalam kehidupan nyata bagi kemanusiaan dan
keadilan. Itu berarti ketika kita mendiskusikan mengenai hubungan antar
umat beragama maka diskusi itu hendaknya dimulai dari titik berangkat
kemanusiaan dan keadilan dan hal itu hendaknya dijadikan titik temu agama-
agama dan pemeluknya. Bahwa agama hadir untuk kebaikan manusia untuk
membangun solidaritas dalam memecahkan masalah-masalah kemanusiaan
secara bersama-sama.
Respons Saya
Menulis
Tuliskan pendapat kalian, apa makna hidup bersama dalam masyarakat
majemuk. Apa arti moderasi beragama? Apakah kalian setuju dengan
konsepnya? Mengapa?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
134 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII