Page 147 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 147
diinjili. Pendidikan Agama Kristen di sekolah bukanlah penginjilan dalam
pengertian “siar agama” karena pendidikan agama di sekolah harus taat
kepada UU Sisdiknas. PAK dilaksanakan baik di sekolah swasta maupun
negeri dan ada anak-anak beragama lain yang juga diwajibkan mengikuti
pembelajaran PAK oleh karena itu perlu ditegaskan bahwa anak-anak itu
sudah memiliki agamnya sendiri. Ada aturan pemerintah yang mengikat
berkaitan dengan hal tersebut. Selain itu, pendekatan kurikulum PAK
juga bukanlah pendekatan teologis dogmatis dan hal itu harus dipahami
oleh guru-guru! Pendekatan PAK disekolah adalah pendekatan isu-isu
kehidupan yang dibahas dalam tema-tema aktual. Sedangkan pendekatan
teologis dogmatis menjadi ciri khas PAK dalam gereja.
3. Toleransi: Saya bersedia hidup berdampingan dengan orang yang
beragama lain, tetapi hanya itu saja. Lebih dari itu saya tidak mau.
Seruan “toleransi antar umat beragama” seringkali disampaikan
oleh pemerintah. Orang-orang yang berbeda agama diajak untuk
bersikap toleran. Namun sikap ini pun tampaknya tidak cukup. Kata
“toleransi” sendiri mengandung arti bersifat atau bersikap menenggang
(menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian ( pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang
berbe (https://kbbi.web
orang dapat menerima berbagai perbedaan yang ada.
4. Menghargai agama lain: sikap ini hanya dapat timbul pada diri orang
yang dewasa imannya, orang yang dapat menemukan kebaikan di dalam
agama lain dan menghargainya, tanpa merasa terancam oleh kehadiran
orang lain. Menghargai agama lain tidak berarti kita kehilangan iman.
Justru penghargaan terhadap agama lain, membangun kerja sama yang
produktif dan konstruktif bagi kepentingan keadilan dan kemanusiaan
itulah makna hidup orang beriman.
Respons Saya
Menurut pengamatan kalian, bagaimana sikap manusia pada umumnya
terhadap orang yang berbeda iman? Berikan penilaian kritis kalian terhadap
sikap-sikap tersebut!!
Bab X Hidup Bersama dalam Masyarakat Majemuk 137