Page 154 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 154

Yesus lalu mengisahkan perumpamaan tentang orang Samaria yang
                  murah hati. Ia sengaja memilih orang Samaria sebagai tokoh ceritanya.

                  Mengapa? Orang Samaria sudah ratusan tahun dijauhi oleh orang Israel.
                  Mereka dianggap rendah karena mereka berdarah campuran Israel dengan
                  bangsa Asyur yang menyerang dan menduduki Israel ke Asyur pada tahun
                  741 SM. Sebagian warga Israel dibuang ke Asyur, dan sejumlah besar
                  orang Asyur dipindahkan ke Israel, sehingga mereka kemudian melakukan

                  perkawinan campuran. Akibatnya, terbentuklah “orang Samaria”. Selain
                  berdarah campuran, agama mereka pun tidak sama dengan agama Israel.
                  Mereka hanya mengakui kelima kitab Taurat dan melakukan ibadah bukan

                  di Yerusalem melainkan di Bukit Gerizim. Karena itu, di mata orang Israel
                  mereka bukan saja tidak murni darahnya, tetapi juga kafir agamanya.

                      Pada bagian akhir perumpamaan-Nya, Yesus bertanya:
                      36  Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama
                                                                               37
                      manusia dari orang  yang jatuh  ke tangan penyamun itu?" Jawab   orang
                      itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus
                      kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
                      Pertanyaan ini membalikkan pertanyaan sang ahli Taurat. Ia tidak

                  menjawab pertanyaan “Siapakah sesamaku?” Sebaliknya Yesus bertanya,
                  “Siapa yang telah menjadi sesama manusia dari si korban perampokan itu?”
                  Sang ahli Taurat itu pun tidak punya pilihan lain selain menjawab, “Orang
                  yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Yesus lalu menyuruhnya
                  pergi, “Pergilah, dan perbuatlah demikian!” Artinya, pergilah, dan perbuatlah

                  apa yang dilakukan orang Samaria itu.
                      Dalam konteks sekarang, siapakah orang Samaria itu? Di masa
                  Yesus, ia adalah orang yang berkeyakinan lain, bahkan disisihkan dari

                  masyarakat Yahudi. Siapakah mereka sekarang? Menurut Kosuke Koyama
                  dalam bukunya Pilgrim or Tourist, kalau Yesus mengucapkan kata-kata itu
                  sekarang, kata “Samaria” mungkin akan digantinya dengan kata-kata lain. Ia
                  akan menyebutkan orang-orang yang beragama lain: orang Hindu, Buddhis,
                  Muslim, Kong Hucu, dll. Yesus akan menyebutkan mereka yang melakukan

                  perbuatan baik, meskipun mereka bukan orang Kristen.



                  144 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159