Page 16 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 16
16 Peperangan dan Serangan
STRATEGI de kock
Letnan Jenderal de Kock adalah
komisaris Pemerintah yang diangkat
oleh Gubernur Jenderal van der
Capellen untuk Kesultanan Yogyakarta
dan Kesunanan Surakarta. Capellen
memberi de Kock kuasa penuh atas
kekuatan militer dan sipil untuk
menumpas perlawanan Diponegoro.
Strategi de Kock:
• Membuat persekutuan dengan
Sunan Surakarta dan Mangkunagoro
untuk mengisolasi Diponegoro.
Van der capellen
• Merebut Yogyakarta dari tangan
pemberontak, dan membebaskan dan Madiun, juga daerah milik
pasukan garnisun Yogya dari pemerintah Hindia Belanda di
kepungan lawan. Rembang, Demak, (Keresidenan
Semarang), Jabarangkah
• Mengamankan jalur komunikasi (Keresidenan Pekalongan),
darat yang strategis antara lain Karangkobar (Banyumas), Kedu dan
Surakarta-Klaten-Yogya, Semarang- Bagelen, dan Bogowonto,
Salatiga-Surakarta, Pantai Utara
antara Semarang-Rembang, dan • Memanggil pasukan yang
Pekalongan-Semarang. beroperasi di luar Jawa, antara
lain, Sulawesi Selatan di bawah
• Membebaskan daerah milik pimpinan Mayor Jenderal van Geen,
kesultanan seperti Serang, Ngawi,
Kalimantan Barat dipimpin Mayor
Sollewijn dan Selatan oleh Kapten
Roest, Palembang, Bangka dan
pasukan Michiels di Sumatera Barat.
• Menetapkan garis awal di beberapa
pelabuhan pendaratan di Pantai
Utara.
• Merekrut mata-mata dan orang-
orang yang dipercaya untuk mencari
informasi tentang lawan.
• Menggiring “pemberontak”
ke suatu killing area di daerah
antara Sungai Progo dan Sungai
Bogowonto dan menerapkan
DE KOCK strategi “Benteng Stelsel”. Dari