Page 18 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 18
18 Peperangan dan Serangan
kronologi peperangan
• Strategi perang melawan Belanda Diponegoro, menangkap 10 orang
direncanakan Diponegoro mulai pangeran, diantaranya Pangeran
Juli 1825 di Desa Selarong bersama Joyokusumo, Pangeran Blitar,
Pangeran Mangkubumi, Pangeran Pangeran Abubakar, Pangeran
Adinegoro, Pangeran Panular, Hadisuryo.
Adiwinoto Suryodipuro, Blitar, Kyai • Setahun kemudian, 8 Juli 1826,
Mojo, Pangeran Ronggo, Ngabei Kolonel Cochius dengan kekuatan
Mangunharjo, dan Pangeran 7.342 orang menyerbu Plered,
Surenglogo.
Pasukan Diponegoro mundur ke
• Pada 7 Agustus 1825, pasukan arah Barat dan berpindah lagi
Diponegoro melakukan penyerbuan menuju kaki Gunung Merapi
ke Yogyakarta dengan kekuatan sebelah selatan. Sampai di Kejiwan
6.000 orang yang terbagi dalam pasukannya diserang oleh pasukan
tiga pasukan. Pangeran Abu Bakar Sollewijn, namun Diponegoro
memimpin pasukan pertama menang dan berhasil merebut
bergerak dari timur menyerbu ke beberapa meriam, mortir, dan
dalam Pakualaman menghancurkan beberapa ekor kuda. Selanjutnya
jembatan Kali Code, perkampungan pasukan Diponegoro bergerak
Cina, Eropa dan gerbang pajak. menuju Pajang bergabung dengan
Pangeran Adinegoro memimpin pasukan Kyai Mojo.
pasukan kedua menguasai jalan • 28 Agustus 1826 pasukan
penghubung Yogya-Magelang- Diponegoro dengan kekuatan
Surakarta. Pangeran Blitar sekitar 10.000 menghancurkan
memimpin pasukan ketiga bergerak pasukan Belanda, merampas
dari selatan, menguasai jalan raya sejumlah kereta pengangkut uang
Bantul berusaha merebut keraton.
dan logistik, dan berhasil menguasai
• Sementara itu, 9-14 Agustus 1825, Delanggu yang merupakan titik
di wilayah Banyumas, perlawanan kekuatan untuk merebut Surakarta.
terjadi di Batur. Semua pos di • Pada Juli 1827, Pasukan Pangeran
Sembong dibakar oleh Raden Notoprojo adik dari Pangeran
Ngabei kemudian meluas ke Mangkudiningrat di wilayah
Selomanik, Selomerto, Gowong, Gunung Kidul menyerah dan
Brengkelan, Lingis dan sekitarnya. gagal menghalangi pembangunan
Perlawanan juga menjalar hingga benteng Donoloyo. Untuk
ke Madiun dan timur Yogyakarta mengacaukan operasi lawan.
dipimpin oleh Mangkunagara, Diponegoro memerintahkan
Kertodirdjo, Surodirjo, Tumenggung Tumenggung Sosrodilogo
Alap-alap, Pangeran Serang, dan menguasai Rajegwesi, Ibu kota
Pangeran Sukur.
Kabupaten Jipang, Keresidenan
• Pada 24 September 1825, Letnan Rembang—jalur lalu lintas
Jenderal de Kock merebut kembali perdagangan yang menghubungkan
Yogyakarta dengan kekuatan Surabaya, Gresik, Sidayu sampai
7.500 orang menyerang Selarong, Ngawi.
memukul mundur pasukan