Page 19 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 19
Perang Diponegoro 19
penjuru. Pasukan pimpinan
Griesheim bergerak dari Rembang
ke Blora, sementara pasukan yang
bergerak dari Jatirogo lewat Blora
dan Ngawen ke Planturan.
• 24 Januari 1828, pasukan Schippers
dengan kekuatan 1.000 orang
bergerak ke arah selatan dari
KIAI MAJA Tuban ke Kapas dihadang di Desa
Bogong daerah dekat Rengel.
Kedua pasukan bertemu dan
• Agustus-September 1827 dilakukan pecah pertempuran besar di desa
kesepakatan kedua belah pihak Tambakan. Keesokan harinya, dari
untuk gencatan senjata. Tambakan, Pasukan Kloosterhuis
• Sebulan kemudian, Oktober 1827 bergerak ke arah selatan dari
pasukan Diponegoro berpindah Babad menuju Bawerno. Pasukan
dari Tanggung ke Junggrangan, lain yang bergerak dari Ngawen
dan pasukan yang lain dari Klepu ke Rajegwesi, diserang Pasukan
ke Bagelen Selatan. Mendengar Sosrodilogo secara mendadak.
kepindahan itu, 20 November Sementara itu, 26 Januari 1828,
1827, Pasukan Kolonel Cleerens Pasukan pimpinan Ten Have dari
menyerbu ke Klepu, namun Jatirogo lewat Blora dan Ngawen
Pasukan Diponegoro yang dipimpin ke Planturan diserang oleh Pasukan
Tumenggung Wiropotro telah Sosrodilogo yang berkekuatan 1.000
pindah ke Bogowonto dan menuju orang.
Sumawung. • Pada 21 Maret 1828, pasukan
• Pada 9 Desember 1827, pasukan Cochius membersihkan daerah utara
Diponegoro yang dipimpin Mataram, memasang barikade,
Meloyokusumo menyergap pasukan menguasai jalan tembus Boyolali-
Nahuijs dan Dezentje di Desa Ngaji Muntilan, dan membangun benteng
sehingga membuat Belanda mundur di Desa Grabyak.
ke Ngawi. Kemudian, 21 Desember • Tanggal 8 April 1828, Belanda juga
1827, pasukan Sosrodilogo membangun benteng di desa
melakukan serangan di Pantai Utara Kemuloko yang terletak antara
dari Rembang hingga Tuban dan Pisangan dan Tempel, di jalan Raya
Bancar (galangan kapal dan tempat Yogyakarta-Magelang.
penimbunan kayu).
• Pada 18 April 1828 Pasukan Letnan
• Setelah dua bulan Rajegwesi Kolonel Sollewijn dengan kekuatan
dikuasai oleh Pasukan Sosrodilogo, 300 orang melakukan penyerangan
23 Januari 1828, Jenderal Holsman di Desa Semin, pegunungan
memerintahkan untuk melakukan Selatan, mereka membakar
operasi merebut Rajegwesi. desa. Pangeran Bulkiyo dan 20
lima pasukan dikerahkan untuk orang pengikutnya dan Pangeran
menyerang Rajegwesi dari tiga Notodiningrat menyerah.