Page 24 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 24
24 Peperangan dan Serangan
• Serangan Belanda ini dilanjutkan
tanggal 17 Juli 1829, oleh
Kolonel Cox Splenger yang
menyerang dari Kemijing dengan
mengerahkan Batalion Ekspedisi
Kapten Prager dari Bantul dan
Legiun Mangkunegara dari
Barongan. Mereka bergerak
menuju Geger.
• Kolonel Cochius yang memimpin
penyerangan mengikuti pasukan
ekspedisi. Target penyerbuan
adalah benteng dan asrama
Diponegoro. Dalam pertempuran
tersebut Tumenggung
Joyomenggolo tewas, dan
mengakibatkan benteng Geger
direbut Belanda. Tiga canon 15
senjata, sejumlah mesiu dalam
peti, dan 200 peluru tajam disita.
• Selanjutnya kondisi pasukan
Diponegoro semakin terdesak
dalam berbagai pertempuran.
Sejak Agustus 1829, beberapa
tempat strategis berhasil direbut
Belanda. Sejumlah pimpinan
juga banyak yang tertangkap dan
menyerah.
• Tanggal 19 Agustus 1829,
pasukan Diponegoro yang
berpangkalan di Desa Candi
yang terletak di jalan besar yang
menghubungkan Pulowatu
(Pajang) dengan Pisangan Pertempuran yang
(Yogyakarta) dengan kekuatan paling berdarah
400 pasukan dan 70 orang di Desa Siluk
berkuda sedang bersiap yang menjadi
menuju Pajang ketika diserang peperangan
oleh pasukan Letnan Kolonel terakhir
Sollewijn dari arah selatan dan yang sangat
pasukan Kolonel Le Bron de menentukan bagi
Vexela dari arah timur. pihak Diponegoro.
• Serangan Belanda berlanjut
pada 16-17 September 1829,
di Desa Siluk bagian selatan
pegunungan Selarong. Belanda