Page 21 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 21

Perang Diponegoro  21






               •  Untuk mengantispasi berbagai       •  6-25 Agustus 1828, Pasukan
                  serangan, Belanda membangun           Cleerens mempersiapkan operasi
                  benteng di Plunjaran dan di Desa      penyergapan terhadap pasukan
                  Wedi di Kutowinangun.                 Diponegoro, sasaran pertama desa
                                                        Krajan dan Wunut, selanjutnya ke
               •  Kolonel Cochius melakukan operasi     Desa Rawung, namun pasukan
                  pembersihan, di sekitar Sungai Opak   Diponegoro sudah menghilang.
                  dan Sungai Progo yang dikuasai        Kemudian berlanjut menyerang
                  Pangeran Diponegoro. Tiga pasukan     pasukan Diponegoro di Desa
                  mobil bergerak ke arah selatan dari   Pinoto. Dalam pertempuran
                  pos komandonya di Bantul.  Terjadi    ini Tumenggung Puspodirejo
                  pertempuran sengit dari 5-9 Agustus   bersama dengan seorang ronggo,
                  1928, antara pasukan Diponegoro       Joyowinoto, dan bekel Pinoto
                  melawan Belanda.
                                                        bersama Secowinoto tertangkap.
               •  Di Bagelen, Diponegoro membagi        Selanjutnya pasukan Cleerens
                  dua pasukannya, pasukan mobil dan     menuju Desa Watukuro, namun
                  pasukan teritorial. Pasukan mobil     pasukan Diponegoro telah bergerak
                  adalah pasukan yang tidak pernah      ke Brosot, Yogya Selatan.
                  berhenti lama di suatu tempat dan
                  terus menerus bergerak berpindah   •  Pada 14 September 1828, Jendral
                  dari satu tempat ke tempat lain       de Kock memerintahkan menyerang
                  untuk melakukan serangan dan          Sambiroto dengan kekuatan dua
                  membebaskan daerah, selanjutnya       pasukan dan membangun benteng.
                  diberikan ke pasukan teritorial untuk
                  menyelenggarakan pemerintahan
                  setempat.



               tolak CIUM

               TANGAN raja


                Pangeran Diponegoro menolak
                mencium tangan Sultan Hamengku
                Buwono V yang baru berusia 3
                tahun. Sultan kecil yang diangkat
                menggantikan Hamengku Buwono
                IV yang wafat.
                 Sultan Hamengku Buwono V,
                 kemudian saat dewasa meninggal
                 secara misterius pada usia
                 20-an.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26