Page 23 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 23
Perang Diponegoro 23
wilayah yang sudah dikuasai,
mengangkat warga setempat
untuk menjabat sebagai aparatur
birokrasi pribumi setingkat residen
yang bertugas menarik pajak dari
rakyat, membentuk barisan dan
membangun sekitar 90 benteng
untuk menjaga dan memelihara
komunikasi dengan masyarakat
daerah tersebut.
ALIBASAH SENTOT
• Pada Januari 1829, Kapten Roeps PRAWIRODIRDJO
bersama Kiai Hajali menemui Sentot
di Desa Kalibondol (tepi barat
Sungai Progo) untuk menyampaikan perhatian sehingga gerakan
surat Kiai Maja. Sentot menyatakan Pasukan Diponegoro ke arah barat
hanya akan berunding dengan tidak terganggu. Pada akhir April
Kolonel Nahuijs (komisaris dilaporkan pasukannya sudah
Keraton Yogyakarta). Kemudian, bergerak menyeberangi Sungai
25 Januari 1829, Nahuijs tiba di Progo. Namun pada 12 April 1829,
Gamplong, Sentot mempertanyakan Tumenggung Banyakwide dari
apakah kedatangan Nahuijs Banyumas tertangkap bersama
mengatasnamakan orang-orang seorang Ronggo, lima orang panji
Solo atau pemerintah Hindia dan 120 orang pasukannya.
Belanda. Sebelum mendapat
kejelasan, Sentot menolak • Pada Juni 1829, perang kembali
menyeberang ke tepi timur Sungai meletus. Pasukan Belanda di bawah
Progo. pemerintah Hindia Belanda pimpinan Sollewijn menuju selatan
menafsirkan bahwa Kapten Roeps hingga Wonopeti. Desa tersebut
disandera oleh pasukan Sentot, dibakar habis untuk keduakalinya.
sehingga Jenderal de Kock • Pasukan Diponegoro di bawah
melarang Kolonel Nahuijs untuk pimpinan Sentot yang berpangkalan
memenuhi permintaan Sentot di sekitar Wates bergerak ke
Alibasah. pegunungan Gamping untuk
menyerang benteng. Sedang dari
• Di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, selatan di bawah pimpinan Alibasah
mulai 2 April 1829, selama seminggu Kerto Pengalasan dan Pangeran
disepakati untuk gencatan senjata. Sumonegoro bergerak dengan 700
Empat hari setelah Idul Fitri orang prajurit.
Pangeran Bei (pimpinan pasukan
Diponegoro di Pegunungan • Sebulan kemudian, tepatnya 1 Juli
Selatan) merasa bahwa gencatan 1829, Letnan Kolonel Ledel bersama
senjata hanya berlaku untuk daerah tiga pasukannya balas menyerbu
operasi Sentot dan menghiraukan Gentan. Dalam pertempuran
kesepakatan. tersebut Diponegoro berhasil lolos.
Namun pasukannya berhasil dipukul
• Pasukan Diponegoro memindahkan
sebagian pasukannya dari Bagelen mundur Belanda dan 40 senjata
menuju Pajang untuk mengalihkan dirampas Belanda.